Rodrigo Duterte Bilang Pernah Perintahkan Bunuh Politisi

Kamis, 19 September 2019 20:30 WIB

Ekspresi Presiden Filipina, Rodrigo Duterte saat mendeklarasikan pembebasan kota Marawi, Filipina, 17 Oktober 2017. Militer Filipina berhasil membebaskan Marawi setelah hampir 5 bulan dikuasai kelompok militan Maute. AP Photo/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku telah memerintahkan upaya pembunuhan terhadap seorang politisi tahun lalu dalam pidatonya pekan ini. Namun juru bicaranya mengatakan pada Rabu bahwa Duterte salah bicara.

Dikutip dari New York Times, 19 September 2019, dalam pidatonya pada Selasa malam di istana kepresidenan di Manila, Duterte mengecam korupsi terkait narkoba dalam politik Filipina. Dia menyebutkan dua wali kota yang dibunuh oleh polisi setelah dia menuduh mereka melakukan kejahatan narkoba: Rolando Espinosa, yang ditembak mati di sel penjaranya pada tahun 2016, dan Reynaldo Parojinog, yang meninggal dalam serangan di rumahnya pada tahun 2017.

Kemudian dia menyebut Vicente Loot, seorang wali kota dan mantan jenderal yang selamat dari serangan kelompok bersenjata di Filipina tengah pada Mei 2018.

"Jenderal Loot, kau brengsek," katanya. "Aku menyergapmu, kau binatang, dan kau masih selamat."

Seorang juru bicara kepresidenan, Salvador Panelo, mengatakan pada hari Rabu bahwa Duterte bermaksud mengatakan "Anda disergap," bukan "Saya menyergap Anda."

Advertising
Advertising

Duterte, katanya, bukan penutur asli bahasa Filipina tetapi dari Visayan, yang dituturkan terutama di Filipina selatan dan tengah.

"Adalah konyol dan tidak masuk akal untuk menyimpulkan bahwa dia berada di belakang penyergapan hanya karena dia salah mengeja bahasa Filipina, yang bukan bahasa ibu atau bahasa pertamanya," kata Panelo.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/Lean Daval Jr.

Duterte mencalonkan diri sebagai presiden yang menjanjikan kampanye maut untuk membunuh pengedar narkoba, dan ribuan orang, yang faktanya tidak semuanya pengedar atau pecandu, telah ditembak mati oleh polisi atau warga sejak ia menjabat pada tahun 2016.

Loot, Espinosa dan Parojinog ada dalam daftar lebih dari 100 politisi yang Duterte baca di televisi langsung segera setelah menjabat, menuduh mereka terlibat dalam perdagangan narkoba.

Pada Desember, Duterte membantah terlibat dalam serangan terhadap Loot, yang menyebabkan tiga ajudannya dan seorang pekerja dermaga terluka. Loot, yang tidak terluka dalam serangan itu, membantah terlibat dalam perdagangan narkoba.

Pada bulan Juli, Dewan Hak Asasi Manusia PBB memilih untuk memulai proses yang dapat mengarah pada penyelidikan pembunuhan yang dilakukan selama masa jabatan Duterte. Warga Filipina telah mengajukan dua pengaduan di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag dengan menuduh Duterte melakukan pembunuhan, yang mana satu diajukan oleh dua pria yang mengatakan mereka adalah bagian dari "pasukan pembunuh" yang dia perintahkan sebagai wali kota Davao, sebuah kota di selatan.

Seorang pengacara untuk penguggat, Jude Sabio, mengatakan pada hari Rabu bahwa pernyataan Duterte tentang Loot dapat digunakan untuk melawannya di pengadilan.

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

3 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

15 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

26 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

29 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

29 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya