Benjamin Gantz Mantan Panglima Militer Menangkan Pemilu Israel

Kamis, 19 September 2019 13:27 WIB

Mantan panglima angkatan bersenjata Israel Benjamin Gantz menang tipis dalam pemilu Israel 2019 terhadap pesaing utamanya, Benjamin Netanyahu. [DEFENSE NEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Benjamin Gantz atau disapa Benny Gantz yang dikenal kerap menggunakan pendekatan kekerasan terhadap musuh-musuh negara di sektor keamanan telah memenangkan pemilu Israel 2019.

Gantz lahir pada 9 Juni 1959 dari seorang ibu kelahiran Hungaria dan bertahan hidup dari kekejian Holocaust dan ayahnya berasal dari Rumania, yang ditangkap oleh pihak berwenang Inggris karena menyelundup masuk Palestina secara ilegal sebelum tiba di Israel.

Gantz menjadi anggota tentara Israel atau IDF sejak tahun 1977. Ia mengajukan diri sebagai penerjun payung di Brigade Pasukan Terjun Payung. Misi pertamanya sebagai wajib militer muda pada tahun 1977 adalah sebagai bagian dari pasukan pengamanan atas kunjungan Presiden Mesir Anwar Sadat ke Israel. Pada tahun 1979, Gantz menjadi seorang perwira setelah menyelesaikan sekolah calon perwira.

Gantz merupakan lulusan dari IDF Command dan Headquarters College and the National Security College. Meraih gelar sarjana bidang sejarah dari Universitas Tel Aviv. Meraih gelar master ilmu politik dari Universitas Haifa dan master tambahan di bidang pengelolaan sumber daya alam nasional dari Universitas Pertahanan Nasional di AS.

Gantz ditunjuk untuk memimpin Shaldag, salah unit operasi khusus angkatan udara Israel paling kuat. Pada 1994, Gantz kembali ke tentara untuk mengomando satu brigade dan divisi di Tepi Barat.

Advertising
Advertising

Selama kariernya, Gantz telah bertugas di sejumlah posisi, termasuk sebagai Komandan Unit Shaldag di Angkatan Udara Israel, Komandan Brigade Pasukan Terjun Payung ke-35, Komandan Divisi Cadangan di Komando Utara, Komandan Unit Penghubung Lebanon, Komandan Divisi Yudea dan Samaria pada tahun 2000.

Benny Gantz diangkat sebagai panglima angkatan bersenjata Israel tahun 2011 hingga tiga tahun kemudian dan dilanjutkan hingga pensiun tahun 2015. Selama empat tahun menjabat sebagai panglima militer, ia bertanggung jawab atas dua perang di Jalur Gaza.

Pada Desember 2018, ia mendirikan partai politik baru bernama Partai Ketahanan Israel untuk mengikuti pemilu Israel 2019. Partai itu berkoalisi dengan Telem dan Yesh Atid untuk membentuk Kachol Lavan, yang berarti biru dan putih berdasarkan warna bendera nasional Israel.

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

4 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

4 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

9 hari lalu

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.

Baca Selengkapnya

Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

12 hari lalu

Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan beberapa negara ke ICC atas genosida Gaza, Palestina. Berikut pemimpin dunia pernah diadili ICC?

Baca Selengkapnya

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

12 hari lalu

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

14 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

23 hari lalu

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa rakyat Irlandia mengecam tindakan Netanyahu yang terus menyerang Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Akui yang Dilakukan Israel di Perang Gaza adalah Kesalahan

24 hari lalu

Joe Biden Akui yang Dilakukan Israel di Perang Gaza adalah Kesalahan

Joe Biden mengungkap pendekatan yang dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam perang Gaza adalah sebuah kesalahan.

Baca Selengkapnya