Penumpang Bandara Hong Kong Turun Drastis Akibat Demonstrasi

Minggu, 15 September 2019 18:00 WIB

Pendemo anti-pemerintah beristirahat selama demonstrasi massal setelah semua penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional Hong Kong, Cina 12 Agustus 2019. Pembatalan penerbangan mengakibatkan perjalanan sejumlah WNI terganggu. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional Hong Kong menderita penurunan penumpang sejak sepuluh tahun lalu dengan angka 12,4 persen atau kehilangan 850.000 penumpang per Agustus kemarin.

Dikutip dari South China Post, 15 September 2019, Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan penurunan tajam pada penumpang sebagian besar datang dari Cina, Asia Tenggara dan Taiwan, yang semuanya mengalami penurunan signifikan. Hong Kong melaporkan penurunan 40 persen kedatangan wisatawan pada bulan Agustus.

Bandara menangani 5,99 juta penumpang pada Agustus, turun 851.000 penumpang dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Penurunan tersebut merupakan penurunan tunggal terbesar sejak Juni 2009, dengan penurunan 18,9 persen.

Kekhawatiran bagi para pengunjung paling jelas terjadi pada 12 Agustus dan 13 Agustus, ketika para demonstran menyebabkan bandara Hong Kong lumpuh dan hampir 1.000 penerbangan dibatalkan.

"Dalam beberapa bulan terakhir, ada tantangan besar untuk operasi bandara di kali," kata Ng Chi-kee, direktur eksekutif operasi bandara pada Ahad.

Advertising
Advertising

Volume kargo juga turun 11,5 persen karena ketegangan perang dagang dan lingkungan ekonomi global yang lemah terus berlanjut.

Seorang penumpang mengangkat kopernya saat melewati ratusan pengunjuk rasa yang menggelar aksi di Bandara Hong Kong, Cina, 13 Agustus 2019. Ratusan demonstran memblokir gerbang keberangkatan di Terminal 1 bandara Hong Kong dengan troli bagasi. scmp.com

Pada 2019 hingga saat ini, bandara Hong Kong telah menangani 50,6 juta penumpang, naik 0,4 persen. Sebaliknya, tetangganya di Guangzhou telah menangani 4,9 persen lebih banyak penumpang dan lalu lintas penumpang Changi Singapura telah tumbuh 3,4 persen hingga Juli.

United Airlines, salah satu dari tiga maskapai besar AS, semakin menurunkan penerbangan Hong Kong selama akhir pekan, di tengah penurunan permintaan selama protes di seluruh kota.

Cathay Pacific dan Cathay Dragon pekan lalu membuat serangkaian perubahan dalam menanggapi protes anti-pemerintah dan dampak tekanan Beijing, dan itu merupakan sekian faktor penyebab penurunan tajam dalam bisnis di rute Cina Daratan.

Maskapai mengumumkan penurunan 11,3 persen pada penumpang yang melakukan perjalanan pada Agustus dibandingkan dengan tahun sebelumnya, termasuk 38 persen penurunan dalam kedatangan ke Hong Kong. Maskapai Hong Kong Airlines melaporkan penurunan perjalanan 13 persen untuk Agustus.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

10 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

10 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

18 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

18 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya