Hubungan Bilateral Indonesia - Ukraina Makin Dekat

Jumat, 13 September 2019 17:00 WIB

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Volodymyr Pakhil. Sumber: TEMPO/MEIDYANA ADITAMA WINATA

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan bilateral Indonesia - Ukraina semakin erat. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Volodymyr Pakhil dalam resepsi peringatan hari kemerdekaan Ukraina yang ke-28 tahun, Kamis, 12 September 2019.

Menurut Duta Besar Pakhil, politik Indonesia dan Ukraina sangat berbeda, namun jika dilihat dari aspek ekonomi, pertumbuhan ekonomi kedua negara sama-sama tumbuh pesat.

"Indonesia - Ukraina adalah dua negara yang sama-sama independen. Hubungan antar masyarakat Ukraina dan Indonesia juga semakin baik berkaca pada semakin banyaknya masyarakat Ukraina sekarang yang melancong ke Indonesia," kata Duta Besar Pakhil.

Dikutip dari indonesia.mfa.gov.ua, nilai perdagangan perdagangan Ukraina dan Indonesia pada 2017 mencapai 658 juta USD atau sekitar Rp1 triliun. Angka ini naik jika dibanding dengan periode yang sama pada 2016, yakni naik 11 persen.

Ekspor dari Ukraina ke Indonesia sebagian besar berupa komoditas pertanian dan metal. Sedangkan impor Ukraina dari Indonesia berupa minyak kelapa sawit, produk elektronik, biji coklat, sepatu, kertas, dan kardus.

Advertising
Advertising

Potensi kerjasama bilateral bidang perdagangan dan ekonomi Indonesia - Ukraina diantaranya di bidang pertanian, seperti persediaan gandum, jagung, tepung gandum dan penyediaan buah-buahan segar. Di bidang teknik potensi kerja sama seperti sektor alat pertambangan, pompa gas, baja, teknik militer, energi, dan farmasi.


Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Volodymyr Pakhil. Sumber: TEMPO/MEIDYANA ADITAMA WINATA

Ukraina secara resmi menyatakan kemerdekaan pada 24 Agustus 1991. Dewan Agung Ukraina menyatakan bahwa hukum dari Uni Soviet tidak lagi berlaku di Ukraina dan hanya hukum Soviet Ukraina yang berlaku, yang secara de facto menyatakan Ukraina merdeka dari Uni Soviet.

Pada 1 Desember 1991, masyarakat Ukraina menyetujui sebuah referendum melepaskan diri dari Uni Soviet. Lebih dari 90 persen suara yang masuk memilih untuk merdeka, termasuk 56 persen suara di Krimea, sebuah wilayah itu dianeksasi oleh Rusia.

Pakhil mengatakan setelah negaranya merdeka dari Uni Soviet, Presiden Ukraina mengunjungi Indonesia pada 1996 untuk yang pertama kalinya. Pada saat itu pula, Kedutaan Besar Ukraina dibuka di Indonesia.

MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

20 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya