Moskow Tanggapi Dugaan Mata-mata CIA di Kepresidenan Rusia

Rabu, 11 September 2019 15:30 WIB

Ilustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. Sumber: REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin mengesampingkan laporan yang menyebut seorang anggota CIA telah menjadi informan atau mata-mata terhadap pemerintah Rusia.

Surat kabar di Rusia, Kommersant, pada Selasa, 10 September 2019, menulis anggota CIA yang dimaksud itu adalah Oleg Smolenkov, yang diduga telah menghilang bersama istri yang bernama Antonina dan ketiga anak mereka saat berlibur di Montenegro pada Juni 2017.

Sebelumnya pada Senin, 9 September 2019, situs CNN mewartakan Amerika Serikat sukses mengeluarkan salah satu sumber orang dalam di pemerintah Rusia pada 2017. Dua sumber di Amerika Serikat yang mengetahui kasus ini mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa informan CIA yang dimaksud itu benar-benar pernah ada dan bisa masuk ke lingkaran pemerintahan Rusia.

Informan itu sekarang sudah dikeluarkan dari posisinya tersebut dan telah dipindahkan ke Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Terkait kasus ini, sumber di bidang penegakan hukum Rusia yang tidak mau dipublikasi namanya mengatakan Moskow sebelumnya telah membuka sebuah investigasi terhadap keberadaan Smolenkov yang diduga telah dibunuh di Montenegro, sebuah negara di kawasan Balkan, sebelum muncul isu dia masih hidup dan tinggal di luar negeri.

Surat kabar Kommersant mempublikasi sebuah rumah di kota Virgina, Amerika Serikat yang dibeli oleh Smolenkovs dan detail pembelian properti itu, termasuk alamat rumah tersebut. Sumber di pemerintah Amerika Serikat mengatakan adalah tindakan bodoh bagi seorang pembelot membeli properti atas namanya sendiri.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menepis laporan yang menyebut CIA telah menarik informannya dari Rusia karena takut identitas ‘asetnya’ terungkap. Pompeo menegaskan laporan tersebut tidak benar.

Sedangkan Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Smolenkov sebelumnya memang pernah bekerja di kepresidenan Rusia, namun sudah dipecat pada 2016-2017. Ketika bekerja, Smolenkov tidak menduduki jabatan senior di pemerintahan, dia bahkan tidak memiliki akses untuk berbicara langsung dengan Presiden Putin. Peskov tidak bisa mengkonfirmasi apakah benar Smolenkov telah menjadi mata-mata bagi pihak Amerika Serikat, dia hanya meyakinkan Smolenkov pernah bekerja di kepresidenan dan sudah dipecat.

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

24 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

8 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

13 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

14 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

16 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

16 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

20 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

21 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

22 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

23 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya