Kementerian Kesehatan Prancis: 1.500 Tewas Akibat Gelombang Panas

Senin, 9 September 2019 07:00 WIB

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Prancis menghitung jumlah korban tewas akibat gelombang panas selama musim panas di negara itu menyentuh angka 1.500 kematian. Gelombang panas yang melanda Eropa disebut Kementerian Kesehatan Prancis tidak normal.

Dikutip dari rt.com, Minggu, 8 September 2019, sepanjang tahun ini ada 18 hari, dimana suhu di Prancis mengalami panas ekstrim sehingga tidak semua orang bisa mengatasi kondisi ini. Menteri Kesehatan Prancis, Agnes Buzyn, mengatakan gelombang panas pada Juni dan Juli 2019 mencapai 40 derajat celsius.

Kondisi ini dialami di lebih dari 50 kota di penjuru Prancis. Di wilayah selatan Gallargues-le-Montueux, suhu mencapai rekor panas tertinggi, yakni 46 derajat celsius.

“Kami telah mengobservasi ada sekitar 1.500 kematian pada bulan-bulan itu (saat gelombang panas terjadi),” kata Menteri Buzyn.

Orang-orang berjemur di dekat air mancur Trocadéro di Paris pada hari Kamis.[Andrea Mantovani/The New York Times\]

Advertising
Advertising

Dari sekitar 1.500 kematian itu, separuh dari jumlah tersebut adalah manula atau yang sudah berusia diatas 75 tahun. Sisanya adalah warga negara Prancis dengan usia lebih muda. Dikatakan Buzyn, secara keseluruhan gelombang panas telah berdampak negatif pada kesehatan hampir 20 juta orang di seluruh Prancis

Sedangkan data stasiun radio France Info memperlihatkan dari 1,435 kematian, sebanyak 567 orang meninggal pada saat terjadi gelombang panas pada akhir Juni 2019 dan awal Juli. Sedangkan 858 orang meninggal saat suhu sangat ekstrim, yakni pada hari-hari terakhir Juli.

Prancis mengalami gelombang panas paling terik pada musim panas 2003. Ketika itu, sekitar 15 ribu kematian diduga akibat gelombang panas ini.

Berita terkait

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

5 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

6 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

13 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

4 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya