Pesanan Pabrik Jerman Menurun Drastis Akibat Perang Dagang

Jumat, 6 September 2019 15:00 WIB

Pekerja memoles bodi mobil Porsche Macan di pabrik baru produksi dan pembuatan di Leipzig, Jerman, 13 Desember 2018. REUTERS/Matthias Rietschel

TEMPO.CO, Jakarta - Perang dagang menyebabkan pesanan industri manufaktur Jerman di luar kawasan Eropa turun drastis.

Federal Statistics Office mencatat pesanan baru dari pembeli luar negeri turun 6,7 persen dari Juni ke Juli, seperti dikutip dari Financial Times, 6 September 2019.

Penurunan ini jauh lebih tajam daripada penurunan 0,5 persen dalam pesanan domestik dan kontras dengan kenaikan 0,3 persen dalam pesanan dari kawasan Euro.

Secara keseluruhan, pesanan manufaktur turun 2,7 persen di Juli dari bulan sebelumnya. Penurunan itu lebih parah dari perkiraan penurunan 1,5 persen dalam jajak pendapat Reuters.

"Pengembangan pesanan industri adalah ilustrasi yang menyakitkan dari tren industri Jerman yang menurun selama 1 1/2 tahun terakhir," kata Carsten Brzeski, kepala ekonom ING untuk Jerman. "Apa yang awalnya hanya tampak seperti deflasi pesanan di tingkat tinggi telah menjadi kemerosotan industri."

Advertising
Advertising

Seorang pekerja melakukan pengecekan pada mobil listrik e-Golf yang merupakan produk terbaru Volkswagen di pabrik pembuatan mobil Volkswagen di Dresden, Jerman, 30 Maret 2017. REUTERS/Fabrizio Bensch

Claus Vistesen, kepala ekonomi zona euro di Pantheon Macroeconomics, menambahkan bahwa, meskipun mungkin ada kenaikan pada Agustus, "tren yang mendasarinya masih lemah, konsisten dengan survei, menunjukkan bahwa manufaktur Jerman akan tetap dalam resesi hingga kuartal ketiga."

Output ekonomi Jerman menyusut pada kuartal kedua, dan bank sentralnya telah memperingatkan bahwa ekonomi Jerman kemungkinan juga menurun pada kuartal Juli ke September.

Menurut Bloomberg, prospek ekonomi untuk Jerman yang bergantung pada ekspor tetap tidak menentu di tengah meningkatnya risiko Brexit tanpa kesepakatan yang akan menjerumuskan AS ke dalam krisis, dan perang dagang yang semakin intensif.

Berita terkait

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

12 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

CEO Apple Tim Cook menyebut banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

17 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya