Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda dengan Klaim Trump, AS Lebih Rugi dari Cina di Perang Dagang

image-gnews
Presiden AS Donald Trump saat KTT G7 di Prancis, 25 Agustus 2019.[REUTERS]
Presiden AS Donald Trump saat KTT G7 di Prancis, 25 Agustus 2019.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat ternyata lebih merugi dibanding Cina akibat perang dagang, berbeda seperti yang diklaim oleh Donald Trump.

Beberapa hari setelah tarif baru diberlakukan oleh kedua negara, indeks aktivitas manufaktur Amerika yang diawasi ketat turun menjadi 49,1 dari 51,2 poin menandakan kontraksi dalam aktivitas pabrik Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 2016.

Perusahaan-perusahaan menanggapi analisis Institute for Supply Management survey, yang didasarkan pada indeks, menyebutkan penyusutan pesanan ekspor sebagai akibat dari perang dagang, serta tantangan untuk memindahkan rantai pasokan keluar dari Cina untuk menghindari tarif.

Perjuangan sektor manufaktur cenderung meningkat karena dua negara ekonomi terbesar di dunia terus meningkatkan tensi perang dagang. Pada hari Minggu, Trump memasang tarif 15 persen baru pada berbagai barang konsumen, termasuk pakaian, mesin pemotong rumput, mesin jahit, makanan dan perhiasan, dan Beijing membalas dengan menaikkan tarif produk-produk Amerika senilai US$ 75 miliar (Rp 1.064 triliun). Cina juga mengatakan pada hari Senin bahwa mereka mengajukan keluhan di WTO atas tarif impor baru Trump.

Menurut laporan New York Times, 3 September 2019, pasar tenggelam di tengah berita ekonomi yang lebih lemah dan kekhawatiran tentang perang perdagangan. S&P 500 turun sekitar 0,9 persen, terutama pada saham industri dan energi.

Harga komoditas industri utama juga lebih rendah, dengan harga berjangka untuk minyak mentah patokan Amerika turun sekitar 3 persen. Tembaga, dianggap sebagai barometer kesehatan sektor industri global, turun sedikit kurang dari 1 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imbal hasil surat utang jangka 10 tahun turun menjadi 1,45 persen, karena investor yang gelisah terus membeli obligasi pemerintah, mendorong harga naik dan imbal hasil lebih rendah. Penurunan imbal hasil obligasi tahun ini, imbal hasil nota 10 tahun di atas 3 persen pada akhir 2018, menunjukkan penurunan ekspektasi yang luas terhadap pertumbuhan ekonomi di kalangan investor.

"Perang dagang AS dengan dunia telah membuka lubang besar dalam kepercayaan manufaktur," ujar Chris Rupkey, kepala ekonom keuangan di MUFG Union Bank. "Sektor manufaktur secara resmi turun dan turun untuk pertama kalinya tahun ini karena tarif Cina dan perlambatan ekspor benar-benar mulai menggigit."

Donald Trump terus bersikeras Cina adalah yang paling sakit terkena perang dagang, bukan Amerika Serikat. Pada hari Jumat, ia mengatakan perusahaan-perusahaan Amerika meninggalkan Cina sebagai tanggapan atas tarifnya. Dan ia mengatakan setiap pebisnis yang mengeluh tentang kesulitan keuangan akibat tarifnya menderita karena manajemen yang buruk, bukan perang dagang.

Pada hari Selasa, Trump memperingatkan Beijing untuk tidak mencoba menunggu pemerintahan baru untuk mulai berkuasa setelah pemilihan 2020, dengan mengatakan rantai pasokan China akan runtuh dan akan kehilangan lapangan kerja dan perusahaan.

Banyak kepala eksekutif dan kelompok perdagangan mengatakan mereka mendukung tujuan presiden untuk mengubah praktik ekonomi Cina, terutama yang mengharuskan bisnis menyerahkan teknologi berharga sebagai syarat beroperasi di Cina. Tetapi bisnis telah mulai menyatakan keprihatinan tentang perang dagang yang tampaknya tak berujung. Banyak perusahaan besar, terutama yang berada di sektor ritel dan manufaktur, telah menurunkan perkiraan penjualan dan laba sebagai akibat dari tarif impor.

Potensi perang dagang untuk memperlambat ekspansi ekonomi Amerika, termasuk dampaknya pada sektor manufaktur, telah menimbulkan kekhawatiran dari para pejabat Federal Reserve. The Fed memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade pada bulan Juli, dan para pejabat mengatakan mereka siap untuk memangkasnya lebih lanjut untuk melindungi kejatuhan ekonomi sebagai akibat dari perlambatan pertumbuhan global dan risiko perang dagang Cina dan AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

7 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

7 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

21 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

22 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

23 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

23 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.