Kim Jong Un Terus Tingkatkan Kemampuan Rudal Korea Utara

Selasa, 3 September 2019 15:00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berfoto bersama beberapa peluncur roket selama ia menghadiri ujian peluncur roket ganda dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 25 Agustus 2019 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara.[KCNA via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat intelijen Amerika melihat Kim Jong Un semakin meningkatkan persenjataan Korea Utara, ketika negosiasi denuklirasi dengan Trump berjalan buntu.

Sejak Mei, Korea Selatan telah menembakan 18 rudal, yang dianggap Trump sebagai rudal jarak pendek dan hanya uji coba standar.

Menteri pertahanan Jepang, Takeshi Iwaya, mengatakan pada pekan lalu bahwa lintasan yang tidak teratur dari tes terbaru menunjukkan lebih banyak bukti dari program Korea Utara, yang dirancang untuk mengalahkan pertahanan Jepang dengan teknologi Amerika, di laut dan di pantai.

Menurut para pakar, Kim Jong Un sengaja mengirim Trump dengan surat penuh pujian kepada Trump, sebagai bagian dari apa yang mereka sebut strategi mengulur waktu guna meningkatkan persenjataan Korea Utara.

Menurut laporan New York Times, 3 September 2019, peningkatan cepat dalam rudal jarak dekat tidak hanya menempatkan Jepang dan Korea Selatan dalam bahaya, tetapi juga mengancam setidaknya delapan pangkalan Amerika di negara-negara tersebut yang menampung lebih dari 30.000 tentara. Rudal seperti itu, kata para ahli, dapat dirancang untuk membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.

Advertising
Advertising

"Kim memanfaatkan celah dalam perjanjiannya dengan Presiden Trump dengan cukup cemerlang," kata Vipin Narang, seorang profesor ilmu politik di MIT yang mempelajari kemajuan senjata Korea Utara. "(Rudal) ini diluncurkan mobile, mereka bergerak cepat, mereka terbang sangat rendah dan dapat bermanuver. Itu adalah mimpi buruk bagi pertahanan rudal. Dan itu hanya masalah waktu sebelum teknologi tersebut dikembangkan ke rudal jarak jauh."

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri tes peluncur roket ganda dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 25 Agustus 2019 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. KCNA via REUTERS

Media pemerintah Korea Utara pekan lalu menegaskan bahwa negara itu tidak melanggar batasan untuk meningkatkan teknologi rudal lainnya, mengatakan bahwa Korea Utara tidak akan pernah menyetujui permintaan Barat untuk perlucutan senjata di bawah tekanan masyarakat internasional.

Namun dengan terus melakukan uji coba rudal jarak pendek, Kim Jong Un telah berhasil menimbulkan perpecahan antara Amerika Serikat dan sekutu utamanya di Asia.

Defense Intelligence Agency memperkirakan bahwa Korea Utara juga telah memproduksi bahan bakar yang cukup untuk sekitar selusin senjata nuklir baru sejak pertemuan Kim Jong Un dan Trump di Singapura. Badan intelijen lain memiliki angka yang lebih konservatif, kata seorang mantan pejabat senior, tetapi semua menunjuk pada peningkatan bom.

Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan dirinya prihatin tentang uji coba rudal Korea Utara, tetapi tidak akan bereaksi berlebihan untuk kepentingan untuk mencapai solusi diplomatik.

Meski begitu, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, yang telah memimpin AS menyingkirkan Korea Utara dari senjata dan rudal nuklirnya, telah mengisyaratkan kepada sekutunya dalam pertemuan-pertemuan pribadi dalam beberapa pekan terakhir bahwa ia takut pemerintah diperdaya, menurut pejabat Jepang dan Korea Selatan.

Berita terkait

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

9 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

10 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

10 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

11 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

12 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

13 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

14 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

14 hari lalu

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

14 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya