Beijing Peringatkan Taiwan Tidak Beri Suaka ke Warga Hong Kong

Sabtu, 24 Agustus 2019 17:25 WIB

Demonstran bergandengan tangan di Central Hong Kong pada hari Jumat, 23 Agustus 2019.[Dickson Lee/SCMP]

TEMPO.CO, Jakarta - Beijing memperingatkan Taiwan untuk tidak memberikan suaka kepada warga Hong Kong yang berunjuk rasa melawan Cina.

Juru bicara Kantor Urusan Taiwan di Beijing, Ma Xiaoguang menjelaskan, pernyataan presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang menawarkan penampungan bagi aktivis Hong Kong akan membuat Taiwan menjadi surga para kriminal. Selain itu, juga akan mempertaruhkan kesejahteraan masyarakat Taiwan.

Ma menuding partai berkuasa pendukung Tsai, Partai Progresif Demokrat buta terhadap tindakan kriminal dari aksi kekerasan para aktivis. Dan juga berusaha menutupi kejahatan mereka dengan terus memanas-mansi unjuk rasa di Hong Kong.

Beijing tidak akan mentoleransi upaya Taiwan melindungi pelaku kriminal dan menegaskan bahwa semua warga Hong Kong terikat pada hukum yang berlaku.

Pekan lalu, Partai Progresif Demokrat mengatakan Tsai telah meminta pemerintahannya untuk mengajukan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Hong Kong yang membutuhkan.

Advertising
Advertising

Saat bertemu mantan menteri pertahanan Australia, Christopher Pyne pad hari Senin, 19 Agustus 2019, Tsai mengatakan Taiwan tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Cina, namun adalah wajar bagi Taiwan untuk peduli pada situasi yang memburuk di Hong Kong dan mendukung rakyat Hong Kong menemukan kemerdekaan dan demokrasi.

Data Lembaga Imigrasi Taiwan menyebutkan jumlah orang dari Hong Kong yang mengajukan diri menjadi residen di Taiwan mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir. Ada lebih dari 30 warga Hong Kong mencari bantuan ke Taiwan pada Juli lalu namun ternyata negara ini tidak punya undang-undang tentang pengungsi.

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

15 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

4 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

5 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

7 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

8 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

8 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

9 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya