Demonstrasi di Hong Kong Berkepanjangan Bikin Pariwisata Goyah

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 24 Agustus 2019 05:53 WIB

Seorang pengunjuk rasa mengajak warga lainnya untuk ikut bergabung turun ke jalan dalam aksi demonstrasi melawan pemerintah di stasiun kereta bawah tanah Kowloon Tong di Hong Kong, Cina, 21 Agustus 2019. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi di Hong Kong yang sudah terjadi selama lebih dari tiga bulan mmebuat industri pariwsatanya goyah. Hal itu diakui pemerintah Hong Kong. Industri pariwisata terus terpuruk menyusul demo yang nyaris setiap hari terjadi.

Dalam lima hari pertama bulan Agustus 2019, jumlah kunjungan wisata berkurang hingga 31 persen dibandingkan periode yang sama pada bulan Agustus 2018. Tren tersebut berlanjut hingga lima hari berikutnya dengan penurunan kunjungan wisata sebesar 33,4 persen.

"Lalu juga ada penurunan kunjungan wisata pada 11-15 Agustus 2019 mencapai 40 persen," ujar Sekretaris Keuangan Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong Paul Chan Mo-po seperti dikutip dari Antara pada Jumat, 23 Agustus 2019.

Akibat penurunan tersebut, beberapa hotel di Hong Kong gencar melakukan promo. Sejumlah hotel di pusat kota mematok tarif 200-500 dolar HK atau sekitar Rp326.000-Rp906.000 untuk pemesanan satu kamar per malam pada hari ini, 24 Agustus 2019. Pengelola hotel menurunkan tarif hingga 50 persen dibandingkan beberapa waktu sebelum unjuk rasa massal tersebut terjadi.

Sementara itu, Asosiasi Perdagangan Hong Kong (HKFTU) khawatir kalau-kalau situasi buruk akibat demonstrasi di Hong Kong yang berkelanjutan tersebut menyebabkan pemutusan hubungan kerja sektor pariwisata.

Manajemen Hotel InterContinental di Hong Kong pun sudah mengirimkan surat elektronik kepada seluruh karyawannya terkait pertanyaan mengenai pembayaran bonus tahunan dan uang cuti pada Agustus dan September 2019.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Remaja 16 Tahun Dinyatakan Bersalah Terlibat Kerusuhan Hong Kong 2019

3 Maret 2021

Remaja 16 Tahun Dinyatakan Bersalah Terlibat Kerusuhan Hong Kong 2019

Remaja Hong Kong ini menjadi orang termuda yang dinyatakan bersalah karena terlibat dalam unjuk rasa 2019 lalu.

Baca Selengkapnya

Penyensoran Pertama UU Keamanan Nasional Hong Kong, Situs Web Lokal Diblokir

15 Januari 2021

Penyensoran Pertama UU Keamanan Nasional Hong Kong, Situs Web Lokal Diblokir

Pemblokiran HKChronicles, situs web yang mengunggah konten tentang demonstrasi, menandai penyensoran pertama lewat UU Keamanan Nasional Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Terjang Anak Usia 12 Tahun Kala Demonstrasi, Polisi Hong Kong Dikritik

8 September 2020

Terjang Anak Usia 12 Tahun Kala Demonstrasi, Polisi Hong Kong Dikritik

Kepolisian Hong Kong dikritik karena menerjang anak perempuan berusia 12 tahun kala demonstrasi pro-demokrasi pada Ahad kemarin

Baca Selengkapnya

Demo Damai Bisa Dipenjara dengan UU Keamanan Nasional Hong Kong

2 Juli 2020

Demo Damai Bisa Dipenjara dengan UU Keamanan Nasional Hong Kong

Praktisi hukum dan asosiasi pengacara mengatakan peserta unjuk rasa damai bisa dipenjara di bawah UU Keamanan Nasional Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Presiden Taiwan Tsai Berjanji Bantu Hong Kong Hadapi Cina

25 Mei 2020

Presiden Taiwan Tsai Berjanji Bantu Hong Kong Hadapi Cina

Taiwan menjadi tempat pelarian bagi para pengunjuk rasa Hong Kong yang memprotes Cina.

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Sebut Masa Depan Ekonomi Hong Kong Suram

24 Desember 2019

Pejabat Senior Sebut Masa Depan Ekonomi Hong Kong Suram

Dua pejabat senior Hong Kong mengklaim perang dagang dan kerusuhan berbulan-bulan telah membuat ketidakpastian masa depan ekonomi Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Batalkan Pertunjukan Kembang Api Malam Tahun Baru

18 Desember 2019

Hong Kong Batalkan Pertunjukan Kembang Api Malam Tahun Baru

Pertunjukan kembang api Malam Tahun Baru di Hong Kong dibatalkan untuk pertama kalinya dalam 10 tahun karena kekhawatiran demonstrasi anti-pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bakar Bendera Cina, Gadis 13 Tahun Divonis 12 Bulan Masa Probasi

14 Desember 2019

Bakar Bendera Cina, Gadis 13 Tahun Divonis 12 Bulan Masa Probasi

Seorang gadis Hong Kong berusia 13 tahun yang mengaku membakar Bendera Cina saat demonstrasi divonis 12 bulan hukuman percobaan pada Jumat.

Baca Selengkapnya

Penyelenggara Klaim 800.000 Orang Ikut Unjuk Rasa di Hong Kong

9 Desember 2019

Penyelenggara Klaim 800.000 Orang Ikut Unjuk Rasa di Hong Kong

Civil Human Rights Front memperkirakan 800.000 orang ikut serta dalam pawai di Hong Kong. Namun, kepolisian mengatakan jumlahnya 180.000.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Airlines Tunda Bayar Gaji Karyawan Akibat Demo

29 November 2019

Hong Kong Airlines Tunda Bayar Gaji Karyawan Akibat Demo

Demonstrasi di Hong Kong yang terjadi berkepanjangan membuat kinerja keuangan sejumlah maskapai penerbangan terganggu.

Baca Selengkapnya