Kebun Binatang Kecewa Punggung Badak di Corat-coret Pengunjung

Jumat, 23 Agustus 2019 05:00 WIB

Seekor badak pada bagian punggungnya ditulisi nama oleh para pengunjung tak bertanggung jawab di kebun binatang Prancis. Sumber: Twitter/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pegawai di sebuah kebun binatang di Prancis pada Rabu, 20 Agustus 2019, mengutuk sebuah kebodohan yang dilakukan sejumlah pengunjung karena menuliskan nama mereka di punggung seekor badak.

Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 22 Agustus 2019, sebuah foto memperlihatkan seekor badak betina berusia 35 tahun ditulisi nama 'Camille' dan 'Julien' pada bagian punggungnya. Foto itu viral di media sosial hingga memancing protes.

"Keberanian yang dilakukan oleh para pengunjung yang tidak punya rasa hormat dan bodoh," tulis Kebun Binatang La Palmyre di kota Royan, wilayah selatan Prancis.


Kendati kecewa, Kebun Binatang La Palmyre tidak akan mengajukan langkah hukum pada pengunjung yang mencoret punggung badak tersebut.

Para pecinta hewan boleh menyentuh hewan-hewan yang ada di Kebun Binatang La Palmyre ketika hewan-hewan itu mendekati pagar yang membuat jarak antara pengunjung dan hewan tersebut. Ini akan menjadi sebuah pengalaman bagi para pengunjung dalam mengapresiasi keberagaman dan keindahan alam.

Advertising
Advertising

Tiga dari lima spesies badak saat ini dalam kondisi kritis yang sebagian besar karena perburuhan untuk kemudian di jual.

Direktur Kebun Binatang La Palmyre, Pierre Caille, mengatakan para pengunjung Kebun Binatang yang tak bertanggung jawab itu terbiasa dengan jari-jari mereka menggoreskan nama mereka di pasir atau tumpukan debu dan kulit mati di bagian punggung hewan.

"Hewan itu mungkin tidak menyadarinya. Kami dengan cepat menghapus nama itu dengan menyikatnya dan hal ini tidak menimbulkan luka pada hewan tersebut," kata Caille, yang berencana memasang CCTV di area-area tertentu.

Kebun Binatang La Palmyre menyerukan pada para pengujung kebun binatang agar menyentuh badak dengan rasa hormat. Namun Lembaga Perlindungan Hewan Liar di Prancis, Le Biome, menyebut interaksi mengelus hewan seperti itu tidak sesuai standar.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

20 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

8 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

12 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

17 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

24 hari lalu

Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

Pengunjung bisa ikut merayakan ulang tahun gorila, salah satu penghuni Taman Margasatwa Ragunan, yang berulang tahun pada hari Lebaran.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

25 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

26 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya