Aktivis Hong Kong Dapat Sumbangan Rp 28 Miliar dari Seluruh Dunia

Selasa, 13 Agustus 2019 07:00 WIB

Tema poster yang baru muncul menggambarkan seorang perempuan dengan mata yang hilang, merujuk korban yang kehilangan mata selama bentrokan Minggu malam dengan polisi. Banyak pengunjuk rasa di bandara pada hari Senin juga mengenakan penutup mata sebagai solidaritas untuk korban, 12 Agustus 2019.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis pro demokrasi Hong Kong mengumpulkan HK$ 15,4 juta atau Rp 28 miliar dalam kampanye penggalangan dana di seluruh dunia.

Menurut laporan South China Morning Post, 12 Agustus 2010, inisiatif online pertama kali muncul di forum internet LIHKG sekitar pukul 10.30 pagi pada hari Senin, dan mencapai target awal HK$ 7,8 juta (Rp 14 miliar) dalam waktu sekitar satu setengah jam.

Ketika ditutup sekitar pukul 13.30 pm, lebih dari 22.500 orang telah berkontribusi menyumbang.

Langkah itu terjadi setelah bentrokan antara demonstran dan polisi antihuru-hara di stasiun kereta pada Minggu malam. Polisi menembakkan gas air mata di dalam stasiun Kwai Fong, dan juga menembakkan peluru lada dari jarak dekat pada pengunjuk rasa di dalam stasiun Tai Koo.

Ini adalah kampanye iklan crowdfunding ketiga oleh pengunjuk rasa, yang berharap dapat memberi tekanan pada para pemimpin Hong Kong dan Beijing di panggung dunia.

Advertising
Advertising

Dua kampanye pengumpulan dana pertama pada awal Juli berhasil mengumpulkan hampir HK$ 10 juta (Rp 18 miliar). Iklan pertama ditampilkan di setidaknya 20 surat kabar utama di 13 negara selama KTT G20 di Osaka. Aktivis berharap untuk mempublikasikan iklan di lebih banyak publikasi saat ini.

Pada unggahan LIHKG, panitia dari dua kampanye panggalangan dana pertama mengatakan mereka bergabung untuk mendesak Amerika Serikat dan Inggris agar memberikan sanksi kepada para pejabat Hong Kong, dan untuk meningkatkan kesadaran global atas penggunaan kekuatan berlebihan oleh polisi.

"Sejak 9 Juni, perlakuan tidak manusiawi yang dialami warga Hong Kong sudah melampaui apa yang bisa diterima masyarakat beradab," tulis mereka di forum LIHKG.

"Kampanye penggalangan dana ini adalah eskalasi lain untuk mengungkapkan kepada dunia bagaimana pemerintah Hong Kong menggunakan langkah-langkah ekstrem untuk menindak pembangkang, menggunakan 'senjata kimia' tanpa pandang bulu, dan menembak warga dalam jarak dekat."

Dalam konferensi pers pada hari Senin, para aktivis menuduh polisi mengubah kota itu menjadi "ladang penyiksaan semalam".

"Penggunaan berlebihan kekuatan ilegal oleh polisi Hong Kong menunjukkan niat mereka untuk membunuh dalam banyak kasus, polisi harus segera diselidiki secara independen," kata juru bicara Catrina Ko.

Polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa di dalam stasiun MTR Kwai Fong.[Felix Wong/SCMP]

Pada hari Senin, polisi mengatakan mereka hanya menembakkan satu tabung gas air mata dan dua peluru karet di dalam stasiun Kwai Fong untuk membela diri.

Adapun stasiun Tai Koo, polisi mengatakan bola lada tidak mematikan dan hanya bagian dari operasi penangkapan terhadap demonstran yang rusuh, tetapi berjanji untuk meninjau prosedur penggunaannya.

Kepala Sekretaris Matthew Cheung Kin-chung juga mendukung polisi dan mengatakan mereka profesional dalam menangani situasi yang sulit.

Lebih banyak aksi unjuk rasa telah diselenggarakan untuk menuntut tindakan dari komunitas internasional. Perwakilan serikat mahasiswa universitas akan mengadakan rapat umum pada 16 Agustus di Chater Garden, Central.

Tujuannya adalah untuk mendorong Inggris untuk menyatakan bahwa Cina telah melanggar Deklarasi Bersama Cina-Inggris, perjanjian yang menandai penyerahan Hong Kong dari Inggris ke Cina pada tahun 1997.

Beberapa unggahan online di Hong Kong juga menyerukan demonstrasi global pada hari berikutnya, termasuk di AS, Inggris, Australia, Selandia Baru dan Jepang.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

12 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

8 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

11 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

13 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

15 hari lalu

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

17 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

25 hari lalu

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes

Baca Selengkapnya

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

29 hari lalu

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.

Baca Selengkapnya

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

29 hari lalu

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya