Militer Cina Peringatkan Demonstran di Hong Kong
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Kamis, 1 Agustus 2019 12:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Komandan pasukan militer Cina di Hong Kong , Chen Daoxiang, untuk pertama kali angkat bicara tentang demonstrasi di Hong Kong yang disebutnya tidak dapat lagi ditoleransi, sehingga militer wajib melindungi kedaulatan Cina.
Pernyataan Chen yang bernada peringatan kepada para demonstran disampaikan saat menghadiri perayaan ulang tahun Hong Kong ke 92, Rabu, 31 Juli 2019.D
"Baru-baru ini telah terjadi rangkaian insiden yang sangat kejam terjadi di Hong Kong. Ini telah menghancurkan kemakmuran dan stabilitas kota dan menghadang penegakan hukum dan ketertiban sosial. Insiden ini telah mengancam secara serius jiwa dan keselamatan warga Hong Kong, dan melanggar garis dasar mengenai satu negara, dua sistem," kata Chen di acara resepsi yang diadakan di barak militer.
"Ini tidak seharusnya ditoleransi dan kami mengecam keras," ujarnya.
Para pejabat resmi Hong Kong telah mengecam aksi demonstrasi para pengunjuk rasa yang menolak pemberlakuan UU Ekstradisi ke Cina bagi pelanggar hukum di Hong Kong.
Di acara peringatan Ulang Tahun kota Hong Kong, militer Cina memutar video berdurasi 3 menit yang menayangkan latihan mengatasi anti-terorisme dan anti-kerusuhan.
"Hentikan memanasi, atau kami gunakan pasukan. Seluruh konsekuensi anda sendiri yang menanggung risikonya," teriak para prajurit di sela pelatihan dalam rekaman video itu.
Sejauh ini, pemerintah sipil Hong Kong menolak untuk meminta bantuan militer Cina untuk menghadapi para demonstran.