Lagi, Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Jarak Pendek

Rabu, 31 Juli 2019 14:36 WIB

Suasana peluncuran rudal balistik jarak pendek di Korea Utara, Kamis, 25 Juli 2019. Kim mengatakan bahwa uji coba senjata berpemandu taktis tipe baru itu merupakan peringatan bagi Korea Selatan untuk berhenti mengimpor senjata teknologi tinggi, dan melakukan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat (AS). KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada Rabu pagi, 31 Juli 2019. Tindakan itu dilakukan hanya berselang beberapa hari setelah Pyongyang melepaskan dua rudal serupa yang ditujukan untuk menekan Korea Selatan dan Amerika Serikat agar membatalkan latihan militernya.

"Tindakan Korea Utara tidak membantu sama sekali meredakan ketegangan militer. Mereka pun juga tidak membantu menjaga momentum perundingan yang sedang berjalan," kata Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha, seperti dikutip dari reuters.com, Rabu, 31 Juli 2019.

Kang mendesak Korea Utara agar menghentikan segala bentuk peluncuran rudal.

Rudal yang ditembakkan pada Rabu, 31 Juli 2019, dilepaskan dari kota Wonsan, sebuah wilayah di pantai timur Korea Utara atau area yang sama dengan dua rudal yang ditembakkan pekan lalu. Rudal itu terbang sejauh 250 kilometer dan sangat mirip dengan rudal yang ditembakkan Minggu lalu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggunakan teropong binocular saat menyaksikan uji coba dua rudal balistik jarak pendek model baru pada Kamis, 25 Juli 2019. KCNA/via REUTERS

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dan tim negosiator Amerika Serikat untuk Korea Utara dijadwalkan akan menghadiri KTT para menteri luar negeri ASEAN di ibu kota Bangkok, Thailand. Dalam pertemuan tingkat tinggi ini, Pompeo berharap pihaknya bisa bertemu dengan delegasi dari Korea Utara. Menlu Amerika Serikat itu pun masih terus mengekspresikan harapannya terhadap jalan diplomatik dengan Korea Utara.

Korea Utara terakhir kali menembakkan rudal jarak pendek pada 25 Juli 2019 yang sekaligus penembakan rudal pertama sejak Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan pertemuan pada 30 Juni 2019 di zona demiliterisasi Korea Utara. Ketika itu, disepakati upaya untuk menghidupkan kembali perundingan denuklirisasi.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

12 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

13 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

13 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

14 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

15 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

15 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

21 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

22 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya