Gelar Miss Michigan Dicopot karena Kicauan Rasis dan Islamofobia

Senin, 22 Juli 2019 12:00 WIB

Kathy Zhu.[The New York Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Gelar ratu kecantikan Miss Michigan Kathy Zhu dicopot setelah kicauan Twitter rasis dan Islamofobia muncul ke publik.

Menurut CBS News, 21 Juli 2019, perempuan berusia 20 tahun itu mengaku menerima email pencopotan gelarnya pada Jumat kemarin.

"Telah diperhatikan oleh Miss World America 'MWA' bahwa akun media sosial Anda mengandung konten ofensif, tidak sensitif dan tidak pantas," kata surat dari Miss World America (MWA).

Dikatakan juga bahwa Zhu tidak lagi memenuhi persyaratan "untuk memiliki karakter yang baik." "Oleh karena itu, dan efektif segera, MWA tidak mengenali Anda sebagai peserta dalam bentuk apa pun atau dalam kapasitas apa pun karena berkaitan dengan setiap dan semua acara MWA," isi surat tersebut.

Unggahan media sosial Kathy Zhu menargetkan perempuan Muslim dan kekerasan senjata di komunitas kulit hitam.

Advertising
Advertising

Kicauan pertama yang menarik perhatian MWA adalah kritiknya terhadap petugas polisi tentang gerakan Black Lives Matter.

"Tahukah Anda bahwa sebagian besar kematian hitam disebabkan oleh orang kulit hitam lain?" Zhu menulis di Twitter pada Oktober 2017. "Perbaiki masalah di masyarakat Anda terlebih dahulu sebelum menyalahkan orang lain."

Kicauan Twitter islamophobia Kathy Zhu [www.orlandosentinel.com]

Pada Februari 2018, dalam sebuah tweet yang sudah dihapus, Zhu mengkritik acara kesadaran Hari Jilbab Dunia di Universitas Central Florida, tempat ia berkuliah sebelum pindah.

"Ada stan 'mencoba memakai hijab' di kampus saya," tulis Zhu saat itu. "Jadi, Anda memberi tahu saya bahwa sekarang ini hijab hanya aksesori fesyen dan bukan hal yang religius? Atau apakah Anda hanya mencoba membuat perempuan terbiasa ditindas di bawah Islam."

Kicauan Twitter itu diunggah pada tahun 2017 dan 2018, tetapi sejak itu sudah dihapus.

Zhu muncul kembali dalam sebuah video Twitter Jumat, mengklaim diskriminasi terhadap pandangan politiknya yang konservatif. "Serangan kecil seperti itu benar-benar, benar-benar mengurangi nilai dan kepercayaan kata, 'rasisme'," katanya.

Zhu adalah mahasiswi Universitas Michigan, jurusan ilmu politik. Dia adalah pendukung setia Donald Trump di media sosial dan wakil presiden grup Republican College di sekolahnya. Setelah pencopotan gelar ini, dia tidak akan lagi mewakili Michigan dalam kontes Miss World America di Las Vegas.

Menurut laporan New York Times, gelar Kathy Zhu dicopot satu hari setelah dia dinobatkan menjadi Miss Michigan oleh organisasi Miss World America.

Zhu mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu bahwa tweetnya telah dikeluarkan dari konteks dan bahwa dia dihukum karena pandangan konservatifnya. Mantan Miss Michigan itu mengatakan bahwa tidak ingin memakai jilbab tidak menjadikannya seorang Islamofobia.

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

2 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

13 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

34 hari lalu

Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

40 hari lalu

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

41 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

41 hari lalu

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.

Baca Selengkapnya

Islamofobia dan Antisemitisme Meningkat, Inggris Definisi Ulang 'Ekstremisme'

45 hari lalu

Islamofobia dan Antisemitisme Meningkat, Inggris Definisi Ulang 'Ekstremisme'

Inggris meluncurkan definisi baru ekstremisme sebagai respons terhadap maraknya kejahatan rasial terhadap Yahudi dan Muslim sejak 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Awal Ramadan, Pemerintah Inggris Janjikan Uang Ekstra untuk Keamanan Umat Islam

49 hari lalu

Awal Ramadan, Pemerintah Inggris Janjikan Uang Ekstra untuk Keamanan Umat Islam

Bertepatan dengan awal Ramadan, pemerintah Inggris menjanjikan dana ekstra untuk melindungi komunitas Muslim di tengah meningkatnya Islamofobia.

Baca Selengkapnya

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

54 hari lalu

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk

Baca Selengkapnya