Surat Botol Bocah Inggris 50 Tahun Lalu Ditemukan di Australia

Minggu, 21 Juli 2019 13:06 WIB

Ilustrasi surat dalam botol.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah surat botol yang ditulis 50 tahun lalu oleh bocah Inggris ditemukan di pantai Australia.

Pria bernama Paul Gilmore melempar pesan yang ditulisnya di dalam botol dari sisi kapal pada 17 November 1969. Saat itu, Gilmore masih berusia 13 saat bermigrasi bersama keluarganya ke Australia.

Pesan itu ditemukan minggu ini oleh Paul Elliott dan putranya yang berusia sembilan tahun, Jyah, di Pantai Talia di Australia Selatan.

Ibu bocah itu, Carla Elliott, mengatakan dia sangat bersemangat, meskipun awalnya dia mengira surat itu palsu.

Elliott memposting gambar surat itu di Facebook untuk mencoba dan menemukan Gilmore, kata Australian Broadcasting Corporation (ABC), dikutip dari Sky News, 21 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Akhirnya, saudara perempuannya, Annie Crossland, ditemukan dan dia berkata Gilmore saat ini sedang berlayar di Laut Baltik.

"Ini luar biasa, benar-benar luar biasa," katanya kepada penyiar Australia. "Dia akan hancur berkeping-keping."

Gilmore mengatakan dalam pesan bahwa dia bepergian dengan kapal yang disebut Fairstar, yang membawa banyak migran Inggris ke Australia.

Dia mendesak siapa pun yang akan menemukannya untuk menulis kembali, dan meninggalkan alamat untuk sebuah rumah di Victoria.

"Kami berada 1.609 km di sebelah timur Fremantle, Australia Barat ...tolong jawab," tulisnya.

Jyah menaruh balasannya di pos minggu ini, mengirimkannya ke alamat yang dimaksud.

Saudari Gilmore, juga naik Fairstar ketika keluarga pindah ke Australia, mengatakan dia ingat dia menulis surat dan memasukkannya ke dalam botol.

"Dia mengirim sekitar enam surat," katanya kepada ABC. "Jadi bagus bahwa salah satu dari mereka telah muncul."

"Aku tidak ingat dari mana dia mendapatkan botol-botol itu...(tapi) aku ingat ayahku mengatakan surat menghabiskan banyak uang untuk minuman di kapal."

Adik Paul Gilmore, David, yang berusia empat tahun ketika keluarga beremigrasi, mengatakan dia bisa mengenali tulisan tangan dalam pesan itu.

"Ini benar-benar aneh. Saya melihat pesannya sekarang dan ya, saya bisa melihat itu adalah tulisan kakak saya - dia jelas sedikit lebih muda saat itu.

"Aku kagum. Itu jelas membawa kembali kenangan indah pindah ke Australia," katanya mengendang surat botol Gilmore.

Berita terkait

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

15 jam lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

7 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

8 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

8 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

9 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

9 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya