Turki Terima Fase Pertama Sistem S-400 dari Rusia

Jumat, 12 Juli 2019 20:05 WIB

Resimen rudal anti pesawat Rusia memuat rudal sistem pertahanan udara S-400 Triumf, pada saat latihan di kawasan dekat Moskow. sputniknews.com/Grigoriy Sisoev

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengirim sistem pertahanan udara S-400 fase pertama ke Turki pada Jumat, meski telah ditentang oleh NATO dan AS.

Pengiriman fase pertama S-400 diterbangkan ke pangkalan udara di dekat Ankara, kata Kementerian Pertahanan Turki, dikutip dari Reuters, 12 Juli 2019.

Klaim AS menyebut peralatan militer Rusia tidak sesuai dengan sistem NATO dan pembelian S-400 oleh Turki akan membuatnya dikeluarkan dari program jet tempur F-35.

Baca juga: SOROTAN: Rudal Patriot dan THAAD Amerika Saingi Rudal S-400 Rusia

Investor di Turki resah dengan kesepakatan itu. Lira Turki melemah sejauh 5,728 poin terhadap dolar dari 5,683 poin sebelum kementerian mengumumkan kedatangan pengiriman S-400 ke Pangkalan Udara Murted, barat laut Ankara. Dilaporkan indeks saham utama Istanbul turun 1,4 persen.

Advertising
Advertising

"Pengiriman suku cadang sistem S-400 akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang," kata Direktorat Industri Pertahanan Turki. "Setelah sistem benar-benar siap, sistem itu akan mulai digunakan dengan cara yang ditentukan oleh otoritas terkait."

Baca juga: Alasan Kenapa Banyak Negara Ingin Membeli S-400 Rusia

Setidaknya dua pesawat kargo Angkatan Udara Rusia AN-124 terbang ke Turki pada Jumat pagi, menurut data dari situs pelacakan pesawat Flightradar24. Televisi Turki menunjukkan cuplikan satu pesawat yang diparkir di pangkalan udara dan yang kedua mendarat sekitar pukul 12.30 pm waktu setempat.

Radar dan software S-400 Triumph telah disempurnakan sehingga dapat menghancurkan 36 target secara bersamaan. Radar panorama 91N6E dapat mendeteksi target sejauh 600 km dan radar 92N6 merupakan radar multi fungsi yang mampu mendeteksi 100 target dengan jangkauan 400 km. topwar.ru

Erdogan telah bernafsu membeli sistem rudal Rusia meskipun ada peringatan dari Amerika dan dampak sanksi terhadap negaranya yang sudah menderita ekonomi, termasuk kemerosotan baru dalam lira Turki.

Partainya menderita kekalahan sengit dalam pemilihan lokal tahun ini, sebagian besar karena resesi ekonomi, kemunduran politik terburuknya selama bertahun-tahun, menurut New York Times.

Baca juga: Kenapa Amerika Serikat Cemas Turki Beli S-400 Rusia?

Berbicara bulan lalu, Erdogan memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak mengambil risiko membuat celah lebih besar dalam hubungan dengan Turki atas sistem rudal S-400. Erdogan mengatakan dia yakin bahwa dia bisa mencapai kesepakatan dengan Trump untuk menghindari sanksi.

Seorang juru bicara NATO mengatakan pada hari Jumat bahwa ketika negara anggota memutuskan sendiri peralatan apa yang akan dibeli, mereka khawatir tentang konsekuensi potensial dari keputusan Turki untuk memperoleh sistem S-400 Rusia.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

19 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya