Dubes Inggris untuk Amerika Serikat Kim Darroch Mengundurkan Diri

Rabu, 10 Juli 2019 19:45 WIB

Sir Kim Darroch.[The Independent]

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Amerika Serikat Kim Darroch akhirnya mengundurkan diri, setelah menyebut Donald Trump tidak kompeten dalam memonya.

Memo dari Kim Darroch dibocorkan ke surat kabar Inggris Daily Mail pada Ahad, membuat Trump marah yang meluncurkan serangan Twitter dan menyebutnya bodoh. Namun Theresa May membela duta besarnya.

Baca juga: Boris Johnson Ragu Pecat Sir Kim Darroch yang Kritik Donald Trump

Trump mengatakan dia tidak akan lagi berurusan dengan Darroch dan menyebut May "bodoh". Dalam surat pengunduran dirinya, Darroch mengatakan posisinya tidak lagi dapat dipertahankan.

"Sejak bocornya dokumen resmi dari Kedutaan Besar ini, ada banyak spekulasi seputar posisi saya dan lamanya masa jabatan saya sebagai duta besar," tulis Darroch, seperti dikutip dari Reuters, 10 Juli 2019.

Advertising
Advertising

"Saya ingin mengakhiri spekulasi itu," tambahnya. "Situasi saat ini membuat saya tidak mungkin menjalankan tugas saya seperti yang saya inginkan."

Duta Besar Inggris untuk AS Sir Kim Darroch.[The Independent]

Dalam memo rahasianya yang berasal dari 2017 hingga saat ini, Darroch, 65 tahun, mengatakan laporan perseteruan di Gedung Putih "sebagian besar benar" dan bulan lalu menggambarkan keraguan Trump ketika membatalkan serangan militer terhadap Iran.

Baca juga: Trump Protes Dituduh Tidak Kompeten oleh Duta Besar Inggris

"Kami tidak benar-benar percaya bahwa pemerintahan ini akan menjadi jauh lebih normal; kurang disfungsional; kurang tidak terduga; kurang terbelah faksi; kurang ceroboh dan tidak kompeten secara diplomatis," tulis Darroch dalam satu kabel diplomatik.

Theresa May mengatakan kepada parlemen bahwa para menteri telah menyatakan dukungan mereka untuk Darroch, seorang diplomat karir yang rencananya akan pensiun pada akhir tahun ini.

"Saya telah mengatakan kepadanya bahwa sangat disesalkan karena dia merasa perlu untuk meninggalkan posisinya sebagai duta besar untuk Washington," katanya. "Seluruh kabinet dengan tepat memberikan dukungan penuh kepada Sir Kim pada hari Selasa."

Baca juga: Kabel Diplomatik Bocor, Dubes Inggris Sebut Trump Tak Becus

May sendiri akan mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada akhir Juli dan sementara salah satu dari dua penggantinya, menteri luar negeri Inggris Jeremy Hunt, mengatakan Darroch harus mempertahankan pekerjaannya, yang lain Boris Johnson, telah menolak untuk mengambil keputusan atas Kim Darroch.

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

18 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

21 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

21 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

23 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

6 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya