Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Protes Dituduh Tidak Kompeten oleh Duta Besar Inggris

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan Pangeran Charles, Prince of Wales, bersulang saat makan malam di Winfield House, selama kunjungan kenegaraan Trump di London, Inggris 4 Juni 2019. [Chris Jackson / REUTERS]
Presiden AS Donald Trump dan Pangeran Charles, Prince of Wales, bersulang saat makan malam di Winfield House, selama kunjungan kenegaraan Trump di London, Inggris 4 Juni 2019. [Chris Jackson / REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden  Amerika  Serikat, Donald Trump mengatakan duta besar Inggris untuk AS "tidak melayani negaranya dengan baik". Trump mengatakan ini beberapa hari setelah terjadi kebocoran kabel diplomatik yang mengungkapkan kritik duta besar Inggris terhadap Trump seperti dilansir CNN 8 Juli 2019.

Baca juga: Kabel Diplomatik Bocor, Dubes Inggris Sebut Trump Tak Becus

 

Dalam kabel itu, Duta Besar Inggris, Kim Darroch, mengatakan Trump "tidak kompeten", "measa tidak aman", serta "disfungsional". Darroch juga menilai masa jabatan Trump dapat "berakhir dengan memalukan".

Trump merespon pernyataan Darroch dalam sebuah konferensi pers di AS.

"Duta besar Inggris tidak melayani Inggris dengan baik, saya dapat katakan", ujar Trump seperti dikutip oleh CNN.

Baca juga: Luhut Pandjaitan: Bahasa Inggris Jokowi Baik, Ivanka Trump Ketawa

 

"Kami bukan penggemar pria itu dan dia belum melayani Inggris dengan baik, jadi saya bisa paham", tambah Trump. "Dan saya dapat mengatakan hal-hal tentangnya tapi saya tidak peduli".

Insiden ini sendiri memicu investigasi dari kementerian luar negeri Inggris terhadap kebocoran surat diplomatik itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sangat penting untuk mengatakan bahwa sang duta besar sedang melakukan pekerjaannya sebagai duta besar yakni untuk memberikan laporan yang jujur dan opini pribadi atas apa yang sedang terjadi di negara di mana ia bekerja. Dan tugasnya adalah mengirimkan laporan-laporan tersebut, namun laporan itu adalah opini pribadi, bukan opini pemerintah Inggris, bukan opini saya", ujar menteri luar negeri Inggris Jeremy Hunt.

Baca juga: Lawatan Donald Trump Diklaim Termahal dalam Sejarah Inggris

 

Menurut Mail on Sunday, yang mempublikasikan bocoran kabel itu, kabel ini mungkin dibocorkan oleh seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Inggris dan bermula dari awal 2017 hingga kini.

Dalam salah satu kabel terbarunya, Darroch mengkritik kebijakan luar negeri AS terhadap Iran, yang menurutnya "tidak koheren" dan "kacau". Darroch juga menilai alasan Trump batal menyerang Iran karena berisiko membunuh 150 orang "tidak benar".

Terlepas dari konten kabel itu, Kementrian Luar Negeri Inggris tidak mempertanyakan kebenaran isi kabel ini dan menyatakan hubungan AS dan Inggris sangat kuat sehingga tidak akan terpengaruh perilaku seperti ini, seperti dilansir oleh Al-Jazeera.

Darroch sendiri telah menjabat sebagai duta besar Inggris untuk AS sejak Januari 2016, sebelum Donald Trump Menjabat sebagai presiden AS.

RISANDA ADHI PRATAMA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.