Peran Penting Masyarakat di 70 Tahun Hubungan Indonesia - Amerika

Rabu, 10 Juli 2019 10:25 WIB

Hubungan antar masyarakat jadi kunci kemitraan Indonesia - Amerika Serikat. Sumber: dokumen KBRI Washington DC.

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan antar masyarakat, baik yang dilakukan oleh mahasiswa dan pelajar, kunjungan wisatawan maupun masyarakat luas, akan menjadi kunci yang semakin penting bagi kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat hingga di masa yang akan datang.

Hal ini mengemuka dalam simposium sehari bertajuk "Hubungan 70 tahun Indonesia-AS: Sejarah, Kebijakan dan Masa Depan" yang digelar bersama oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC, Hudson Institute, dan US Indonesia Society (USINDO) di Washington DC pada 9 Juli 2019.

Simposium ini membahas aspek historis, sekaligus tantangan maupun peluang serta proyeksi hubungan Indonesia dan AS di masa depan.

Baca juga: Indonesia Ingin Hubungan dengan Amerika Serikat Menguntungkan

Menurut Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat, Mahendra Siregar, kedua negara harus menginvestasikan berbagai upaya untuk mendorong komunikasi dan kemitraan yang lebih aktif antar generasi muda yang akan melengkapi dan memperkuat diplomasi tingkat pemerintah.

Advertising
Advertising

"Perkembangan dan kemajuan teknologi yang serba cepat dan transparan, membuat komunikasi antar masyarakat kedua negara tidak lagi ada jarak, baik dari perspektif geografis maupun budaya, sehingga menjadi lebih lugas dan produktif. Kemitraan RI dan AS juga senantiasa didasarkan prinsip kesetaraan di semua aspek," kata Dubes Mahendra.

Baca juga:Ke Indonesia, Menhan Amerika Serikat Ingin Perkuat Kerja Sama

Hal sama disampaikan sejarawan Baskara T. Wardaya yang menyinggung kedekatan masyarakat kedua negara sudah terlihat sejak lama. Salah satunya adalah kisah menarik yang jarang diketahui publik, yakni saat Allan Broom Savannah dari Negara Bagian Georgia yang pada Januari 1950 mengirim surat pribadi kepada Presiden Harry Truman agar Pemerintah AS mendukung Indonesia dalam menegakkan kemerdekaan.

Masih dalam konteks historis, sejarawan dari Ohio State University, Prof. Robert J. McMahon menekankan simpati publik Amerika Serikat pada masa-masa awal perjuangan bangsa Indonesia dalam menegakkan kemerdekaan juga selaras dengan kebijakan Pemerintah Amerika Serikat.

"Saat Belanda, yang nota bene adalah sekutu Amerika Serikat, melakukan aksi militer yang kedua oleh pada tahun 1948 misalnya, Amerika Serikat mengancam tidak akan mengucurkan bantuan Marshall Plan ke Belanda yang perekonomiannya tengah morat-marit, jika Belanda tidak menghentikan aksinya tersebut," tukasnya.

Terkait proyeksi ke depan kerjasama kedua negara, Mark Clark, Acting Deputy Assistant Secretary urusan Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri AS menegaskan bahwa evolusi positif kemitraan Indonesia dan AS menjangkau banyak aspek.

"Dalam beberapa waktu terakhir, kita melihat pengembangan bidang-bidang baru seperti dialog kerjasama mengenai ruang angkasa, penanganan mitigasi bencana, kesehatan, terorisme, pencurian ikan di laut dan sebagainya", tukas diplomat senior AS yang fasih berbahasa Indonesia ini.

Sementara itu, menurut salah satu panelis, yakni Dubes David Merrill, Ketua USINDO, aspek strategis lain yang perlu didorong adalah kerjasama antar Parlemen, antara lain melalui peningkatan frekuensi saling kunjung, diskusi, dan berbagi pengalaman antar anggota legislatif Amerika Serikat - Indonesia.

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

20 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

21 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

2 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

2 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

2 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

3 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya