TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pertahanan sementara Amerika Serikat Patrick Shanahan melakukan pertemuan untuk menekankan kemitraan yang tetap kuat dan hubungan yang penting antara kedua kementerian. Pertemuan dilakukan di Jakarta, Kamis, 30 Mei 2019.
Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam keterangannya menjelaskan pertemuan kedua menhan ini dilakukan dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Amerika Serikat. Pertemuan ini juga mempertegas mekanisme dan kesepakatan yang kuat yang tertuang di dalam Pengaturan Kerangka Kerja Tentang Kegiatan Kerjasama di Bidang Pertahanan pada 2010, dan Pernyataan Bersama Tentang Kerjasama Pertahanan Komprehensif pada 2015.
Baca juga:Menhan Ryamizard Merima Plt Menteri Pertahanan Amerika Serikat
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) mendampingi kunjungan Bilateral Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan Amerika Serikat Patrick Michael Shanahan saat mengikuti penyambutan dengan upacara Jajar Kehormatan di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, 30 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baca juga:Menteri Pertahanan Amerika Setuju Kirim Rudal Patriot ke Iran
Hubungan militer Indonesia - Amerika Serikat yang kuat dilandasi prinsip-prinsip kesetaraan, timbal balik, hormat terhadap aturan dan norma internasional. Indonesia dan Amerika Serikat berkomitmen menjaga karakteristik kerjasama, pembahasan yang jujur, dan pembagian informasi yang dapat memperdalam kepercayaan sehingga memungkinkan terjalinnya kerjasama yang erat untuk mengatasi tantangan keamanan bersama.
Dalam pertemuan itu, Ryamizard dan Shanahan sepakat memperkuat program-program pelatihan bilateral yang kukuh dan sudah berjalan guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan interoperabilitas.
Keduanya juga mendukungan perluasan pelatihan antarkedua Angkatan Darat pada 2020, melalui normalisasi hubungan pasukan khusus Angkatan Darat mulai 2020 dengan Pelatihan Terpadu Bersama bersama KOPASSUS. Kedua kementerian mengakui pentingnya normalisasi pelatihan Pasukan Khusus Amerika Serikat dengan KOPASSUS untuk membangun kepercayaan dan memperluas interoperabilitas kontraterorisme.
Kedua kementerian juga menekankan pentingnya memperkuat kerjasama dalam memerangi ancaman transnasional lintas laut, darat, udara, dan dunia maya.
Sedangkan untuk mendukung upaya saling berbagi informasi secara lebih luas, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat dan Indonesia mendukung peluang untuk lebih meningkatkan pembagian informasi dan pertukaran pandangan mengenai analisis ancaman regional melalui ASEAN Our Eyes (AOE) sebagai platform pertukaran informasi strategis antarnegara anggota ASEAN.