Ayam Jago di Prancis Disidang, Kenapa?

Sabtu, 6 Juli 2019 06:00 WIB

Maurice si ayam jago dari Saint-Pierre, Prancis.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor ayam jago bernama Maurice di Prancis barat digugat karena suara kokoknya setiap pagi hari mengganggu warga.

Pada Kamis kemarin, Ayam jago ini disidang dan menjadi terdakwa dalam perselisihan antarwarga desa, menurut laporan CNN, 6 Juli 2019.

Pemiliknya, Corinne Fesseau, mengatakan bahwa para tetangga di desa Saint-Pierre-d'Oléron, di Isle of Oléron, pertama kali mengeluh pada April 2017, memintanya untuk menjaga agar Maurice diam.

"Saya sudah tinggal di sini selama 35 tahun, tidak pernah mengganggu siapa pun," katanya.

Namun para tetangga menuduh Maurice menyebabkan polusi suara dan kasus itu disidangkan oleh pengadilan di Rochefort, Charente Maritime pada hari Kamis.

Advertising
Advertising

Baca juga: Rumah Potong Hewan di Malaysia Ketahuan Sembelih Ayam Tak Islami

Setelah persidangan, Fesseau mengatakan bahwa dia senang dengan perkembangan kasus ini dan berharap solusinya dapat ditemukan.

"Saya harap orang-orang ini akan mengerti arti dari pedesaan," katanya.

Sementara vonis tidak akan diumumkan sampai 5 September, dan persidangan Maurice telah memicu perdebatan di Prancis.

Tetangga yang merasa terganggu oleh Maurice adalah penduduk kota yang hanya mengunjungi Saint-Pierre-d'Oléron beberapa kali per tahun, menurut Fesseau.

Sikap mereka terhadap ayam jantan, yang merupakan salah satu simbol nasional Prancis, telah dianggap sebagai indikasi polarisasi antara perkotaan dan pedesaan Prancis.

"Solusinya adalah agar orang-orang mengerti bahwa pedesaan masih pedesaan dan kita harus mentoleransi kokok ayam jago," kata Fesseau. "Saya ingin melindungi semua ayam jago di Prancis."

Usaha Fesseau telah menerima dukungan signifikan karena hampir 120.000 orang menandatangani petisi online untuk menyelamatkan Maurice.

Fesseau hadir di pengadilan mewakili Maurice Kamis kemarin, karena dia tidak ingin membawa ayam jantannya ke pengadilan karena khawatir dia akan mengganggu proses.

Namun Fesseau mengatakan bahwa beberapa orang datang ke pengadilan dengan ayam jantan mereka untuk menunjukkan dukungan.

Julien Papineau, yang menyebut dirinya sebagai pengacara untuk Fesseau dan Maurice, mengatakan kepada ia yakin persidangan akan menguntungkan kliennya.

"Ayam jago bukanlah masalah yang abnormal, tak tertahankan, atau berlebihan," katanya.

"Ayam ini tidak ada di sana untuk menjadi trendi. Dia hidup di antara ayam betina seperti dulu. Karena pemiliknya menginginkan telur," katanya.

Christophe Sueur, wali kota Saint-Pierre-D'Oléron mengatakan kasus ini adalah contoh dari masalah yang lebih dalam di masyarakat kontemporer.

"Masalahnya adalah kita tidak lagi saling bertoleransi," katanya, seraya menambahkan bahwa suara tradisional pedesaan harus dilindungi.

"Di sini, kita bisa mendengar lagu-lagu turtledoves, suara burung camar, traktor, itulah yang membuat keindahan pulau kita juga. Suara alam sangat penting dan itu adalah bagian dari apa yang berkontribusi pada pesona alam kita," katanya.

Corinne Fesseau berpose bersama ayam jantannya "Maurice" di kebunnya di Saint-Pierre, Prancis.[The Independent]

Magali Richaud, seorang pengacara yang berspesialisasi dalam hukum hewan, mengatakan bahwa masalah seperti ini biasa terjadi.

"Kami berada dalam perselisihan klasik, dengan masalah kebisingan dan penduduk kota yang tidak mengerti," katanya, menambahkan bahwa sementara penggugat dapat mengklaim kompensasi jika mereka memenangkan kasus ini.

Baca juga: Pria Ini Adakan Upacara Pemakaman Bagi Ayam Seperti Manusia

Persidangan tersebut juga menyentuh Bruno Dionis du Sejour, wali kota Gajac, sebuah kota pedesaan di selatan Prancis, yang telah meminta pemerintah untuk mendaftarkan unsur-unsur khas dari tata suara pedesaan Prancis sebagai bagian dari warisan budaya nasional yang dilindungi.

"Saya berharap pemilik ayam jago akan menang. Masih luar biasa bahwa orang-orang yang datang dari kota tidak ingin mendengar suara pedesaan, seperti ayam jago, sapi, lonceng gereja," kata wali kota Prancis tersebut.

Berita terkait

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

2 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

20 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

27 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

30 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya