Dituduh Melanggar Kesepakatan Nuklir, Ini Reaksi Iran

Selasa, 2 Juli 2019 14:45 WIB

Demonstran membakar foto Presiden Donald Trump, saat melakukan aksi protes setelah AS menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional di Tehran, Iran,9 Mei 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Iran menolak tuduhan Amerika Serikat yang menuding Tehran sudah lama menciderai kesepakatan nuklir yang dibuat antara Washington, Iran dan negara-negara kekuatan dunia. Tuduhan itu diluncurkan setelah muncul pemberitaan kalau Tehran sudah lama mengumpulkan uranium dari batas yang diizinkan.

“Yang bener saja,” kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh Kepala Pers Gedung Putih Stephanie Grisham, seperti dikutip dari reuters.com, Selasa, 2 Juli 2019.

Sebelumnya Grisham mengatakan Iran telah menciderai kesepakatan nuklir sehingga saat ini ada keraguaan terhadap kesepakatan yang sudah ada.

Baca juga: Tolak Poin Kesepakatan Nuklir, Iran Mau Perkaya Uranium

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]

Advertising
Advertising

Baca juga: 5 Poin dari Kesepakatan Nuklir Iran

Kantor berita Fars, melaporkan Tehran telah memperkaya cadangan uranium yang sekarang sudah lebih dari 300 kilogram atau melampau dari jumlah yang diperbolehkan dalam kesepakatan nuklir. Lembaga PBB pemantau nuklir, Badan Internasional Energi Atom atau IAEA mengkonfirmasi pemberitaan Fars tersebut.

“Tidak ada pesan untuk Iran. Mereka tahu apa yang mereka lakukan, dengan siapa mereka sedang bermain dan saya rasa mereka sedang bermain dengan api. Jadi, tidak ada lagi pesan untuk Iran,” kata Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Terkait hal ini, negara-negara kekuatan dunia di Eropa mendesak Iran agar jangan mengambil langkah-langkah yang bisa menciderai kesepakatan nuklir yang dibuat pada 2015. Saat yang sama, Eropa belum membatalkan atau menjatuhkan sanksi tersendiri kepada Iran.

Gedung Putih menduga Iran telah menciderai kesepakatan nuklir sebelum dan sesudah kesepakatan itu dikunci pada 2015. Kecurigaan Amerika Serikat itu berlawanan dengan pengakuan Direktur CIA Gina Haspel pada Januari 2019 lalu yang mengatakan kehadapan Komite Senat Intelijen bahwa secara teknis Iran patuh pada kesepakatan. Sedangkan Daryl Kimball, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengendalian Senjata, mengatakan pandangan Gedung Putih itu tidak logis.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

10 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya