Warga Cambridge Inggris Geger Ular Piton Tiga Meter Lepas

Senin, 1 Juli 2019 12:30 WIB

Ular piton. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Cambridge, Inggris, diminta untuk berhati-hati setelah seekor ular piton sepanjang tiga meter lepas dari rumah pemiliknya.

Pada 30 Juni 2019 The Telegraph melaporkan, Kepolisian Cambridge telah menerima laporan adanya seekor ular yang berkeliaran di Jalan Lovell, Cambridge, pada Minggu pagi, namun mereka gagal menemukan reptil tersebut.

Baca juga: Bayi Ular Piton Bermata Tiga Ditemukan di Australia

"Polisi sudah menemui pemiliknya, namun belum menemukan ular piton sepanjang sembilan kaki tersebut", ujar seorang polisi seperti dikutip oleh Reuters.

Menurut kepala Grup Reptil Cambridge Steve Allain, ular tersebut dapat mengancam hewan kecil seperti kelinci, ayam, hingga kucing dan anjing, namun ancaman ular tersebut tergantung pada kapan terakhir ia makan.

Advertising
Advertising

"Kita tidak tahu kapan terakhir ular itu makan atau seberapa lapar ia sekarang atau seberapa ingin ia mencari makan", ujar Allain kepada The Telegraph.

Ular piton berasal dari Asia Tenggara dan dapat tumbuh hingga sepanjang 9,6 meter.

Ular piton tidak berbisa, namun ia dapat membunuh binatang seperti ayam dan kelinci dengan cara melilitnya hingga mati. Terdapat juga laporan bahwa ular piton pernah membunuh manusia, seperti yang terjadi di Indonesia tahun lalu.

Baca juga: Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

Kejadian ini bukan kali pertama reptil melata ini berkeliaran di Cambridge. Pada Mei lalu, polisi lalu lintas Cambridgeshire sempat menemukan seekor ular jagung saat tengah bertugas, yang segera dibawa ke pusat margasatwa di Cambridge.

Bagi warga Cambridge yang melihat ular piton tersebut diminta untuk segera mengabari polisi.

RISANDA ADHI PRATAMA | THE TELEGRAPH | REUTERS

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 jam lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

17 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

1 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

5 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

5 hari lalu

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

7 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya