Porsi Makanan Berkurang, Serikat Pekerja Norwegian Air Protes

Jumat, 28 Juni 2019 18:07 WIB

Maskapai penerbangan Norwegian Air Shuttle [USA TODAY]

TEMPO.CO, Jakarta - Serikat pekerja Norwegian Air Shuttle, maskapai penerbangan berbiaya rendah, memprotes kebijakan maskapai mengurangi porsi makanan bagi awak kabin.

Seperti dilansir Daily Mirror pada 27 Juni 2019, serikat awak kabin menuduh Norwegian Air Shuttle mengurangi porsi makanan dari 400 gram menjadi 200 gram. Serikat awak kabin mengancam akan membawa maskapai tersebut ke pengadilan apabila tidak ada langkah yang diambil.

Baca juga: Penumpang Terbangun di Pesawat Air Canada, Kabin sudah Kosong

Selain itu, awak kabin Norwegian Air Shuttle juga diminta membeli minuman ringan, cokelat, dan cemilan dari perusahaan, alih-alih diberikan secara gratis.

Pemotongan porsi makanan awak kabin adalah bagian dari pemotongan biaya yang dilakukan oleh Norwegian Air Shuttle. Hal ini tidak diterima serikat pekerja yang menuntut maskapai tersebut memotong biaya pada aspek lain.

Advertising
Advertising

Baca juga: Rekaman Pegawai Maskapai Penerbangan Saat Bajak Pesawat Terungkap

"Serikat pekerja USO-Norwegian telah menekan perusahaan selama berbulan-bulan untuk meningkatkan kualitas makanan bagi awak kabin bagi penerbangan jarak jauh maupun jarak pendek", ujar juru bicara serikat pekerja Norwegian Air Shuttle seperti dikutip Daily Mirror.

"Kini perusahaan bukan hanya tidak meningkatkan makanan tetapi malah mengurangi porsinya, melanggar kesepakatan yang telah dibuat", lanjutnya.

Menurut serikat pekerja, langkah ini membahayakan kesehatan awak kabin karena makanan yang diberikan tidak cukup bagi awak kabin yang harus terbang selama 14 jam dan melayani lebih dari 250 penumpang.

Baca juga: Maskapai di Meksiko Berikan Penerbangan 1 Dolar ke Imigran Ilegal

Norwegian Air Shuttle segera merespon tuntutan serikat pekerja awak kabin.

"Norwegian telah menyesuaikan kebijakan makanan awak kabinnya dengan maskapai penerbangan lain sebagai bagian dari komitmen kami untuk berfokus pada biaya yang kami keluarkan dan profitabilitas", tulis Norwegian Air Shuttle dalam sebuah pernyataan.

"Kami telah memutuskan untuk menghilangkan minuman ringan dan cemilan, tetapi kami juga menyediakan sistem diskon bagi awak kabin yang ingin membeli item tersebut" kata awak maskapai penerbangan Norwegian Air Shutlle.

RISANDA ADHI PRATAMA

Berita terkait

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

1 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

1 hari lalu

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia kembali menuntut pencabutan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dalam peringatan Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

2 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

6 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

7 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

11 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

12 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya