Mahathir Bakal Memerintah Malaysia Paling Lama Tiga Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 24 Juni 2019 16:55 WIB

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kiri) dan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyaksikan perayaan Hari Merdeka ke-61 di Putrajaya, Malaysia, Jumat, 31 Agustus 2018. Pada 31 Agustus 1957, pukul 09.30, deklarasi Hari Merdeka dibacakan Ketua Menteri Malaya pertama, Tunku Abdul Rahman, di Stadion Merdeka, yang dihadiri ribuan orang, antara lain para penguasa Melayu, anggota pemerintahan federal, dan tamu asing. (AP Photo)

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan dia telah berjanji untuk menyerahkan posisi PM kepada Anwar Ibrahim. Tenggatnya adalah tidak lebih dari tiga tahun masa kepemimpinannya saat ini.

Baca juga: Mahathir Diminta Tetapkan Waktu Transisi PM kepada Anwar Ibrahim

“Sejauh yang saya pahami, saya telah berjanji bahwa saya akan mundur dan Anwar akan menggantikan saya,” kata Mahathir dalam wawancara dengan CNBC dan dilansir Channel News Asia di sela-sela pertemuan puncak ke – 34 Association of Southeast Asia Nations di Bangkok, Thailand.

Kesepakatan soal masa kepemimpinan Mahathir ini telah dibahas dalam perjanjian di dalam koalisi Pakatan Harapan, yang mengusung Mahathir sebagai kandidat PM pada pemilu Malaysia 2018.

Advertising
Advertising

Baca juga: Mahathir Bakal Dikudeta? Anwar Ibrahim Menampik

Soal masa kepemimpinannya ini menjadi pembicaraan di media massa Malaysia menjelang berakhirnya dua tahun masa kepemimpinan Mahathir.

Beberapa waktu lalu, loyalis Anwar Ibrahim mendesak Mahathir secara terbuka agar menetapkan tenggat masa kepemimpinannya agar tidak menimbulkan kebingungan publik Malaysia, seperti dilansir media Star.

Anwar merupakan presiden dari Partai Keadilan Rakyat. Baru-baru ini, dia mengatakan ada kesepakatan pada 7 Januari 2018 bahwa dia akan menjadi PM setelah dua tahun masa kepemimpinan Mahathir.

Baca juga: Mahathir Tanggapi Anwar Ibrahim Soal Ketua KPK Malaysia

Pada akhir pekan lalu, Anwar mengatakan kesepakatan transisi kepemimpinan Mahathir merupakan kesepakatan yang telah final.

“Saya perlu menegaskan posisi saya dan menyatakan rasa puas terhadap proses transisi yang sedang terjadi. Saya melihat orang cenderung sangat negatif bahkan ketika PM telah menegaskan posisinya,” kata Anwar seusai rapat internal PKR.

Dalam wawancara dengan CNBC, Mahathir ditanya apakah dia akan menjabat sebagai PM hingga tercapainya target penurunan utang Malaysia dari 80 persen menjadi 54 persen. Soal ini, Mahathir menjawab,”Tidak. Saya tidak akan lebih dari tiga tahun.”

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya