Mahathir Janji Beri Kursi PM ke Anwar Ibrahim Jika Tugas Selesai
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Sabtu, 22 Juni 2019 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah bersumpah untuk tidak meninggalkan Malaysia dalam kekacauan ketika ia menyerahkan kepemimpinan kepada Anwar Ibrahim.
"Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah enggan pergi meninggalkan negara ini dalam keadaan berantakan seperti sebelumnya menjabat perdana menteri," kata Dr Mahathir pada sesi tentang Masa Depan Malaysia dan Asean pada KTT di Bangkok, mengutip laporan Channel News Asia, 22 Juni 2019.
Baca juga: Anwar Ibrahim Minta Mahathir Klarifikasi Soal Ketua KPK Malaysia
"Jadi saya bekerja keras untuk negara dengan kemampuan terbaik saya, dan mudah-mudahan kita akan dapat membuat koreksi dan menyelesaikan sebagian besar masalah yang kita warisi (dari pemerintah sebelumnya)," tambahnya.
Mahathir mengatakan dia akan menepati janjinya untuk memberikan tongkat kepemimpinan kepada Anwar Ibrahim.
"Ini bukan pertanyaan apakah dia siap atau tidak. Saya membuat janji dan saya akan menepati janji saya," jawab Mahathir ketika ditanya apakah Anwar siap atau tidak.
Mahathir juga mengatakan bahwa tidak akan ada perombakan kabinet saat ini dan dia hanya akan melakukannya jika memang diperlukan.
"Ketika Anda merombak kabinet, Anda menyebabkan banyak orang sakit hati. Mereka mungkin bereaksi dengan cara yang merusak hubungan baik," katanya.
Baca juga: Mahathir Diminta Tetapkan Waktu Transisi PM kepada Anwar Ibrahim
"Saya tidak dengan mudah menyingkirkan orang, dan memasukkan orang baru. Saya belum pernah melakukan itu sebelumnya dan saya tidak akan melakukannya sekarang."
Baca juga: EKSKLUSIF - Anwar Ibrahim Tak Yakin Jadi Perdana Menteri Malaysia
Mahathir menambahkan bahwa kabinetnya bekerja sangat baik bersama sebagai sebuah tim.
Perdana Menteri Mahathir Mohamad juga menyatakan harapannya bahwa kaum muda di Malaysia akan peka terhadap perkembangan di sekitar negara mereka.