Putra Mohamed Morsi Tuduh Pemerintah Mesir Bunuh Ayahnya

Sabtu, 22 Juni 2019 11:06 WIB

Mohammed Morsi, merupakan presiden pertama Mesir yang dipilih rakyat. Ia ditangkap oleh militer hampir setahun setelah berkuasa. Ia divonis hukuman mati setelah dituduh melakukan spionase kepada Qatar, namun hukuman ini diubah jadi penjara seumur hidup. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Putra mantan presiden Mesir Mohamed Morsi mengatakan ayahnya meninggal karena dibunuh Presiden Abdel Fattah el Sisi dan sejumlah pejabatnya.

Morsi, presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis yang ditangkap setelah digulingkan dalam kudeta militer yang dipimpin oleh el Sisi pada 2013, meninggal pada Senin setelah pingsan di dalam sel kaca kedap suaranya, saat diadili di Kairo atas tuduhan spionase.

Baca juga: Keluarga Makamkan Jenazah Eks Presiden Morsi di Kairo Mesir

Dikutip dari Aljazeera, 22 Juni 2019, dalam sebuah unggahan Twitter pada hari Kamis, putra Morsi, Abdullah, menyebutkan sejumlah pejabat yang ia sebut "mitra" e Sisi dalam pembunuhan ayahnya.

Dia khususnya menuduh petahana dan mantan menteri dalam negeri Mahmoud Tawfiq dan Magdy Abdel Ghaffar.

Advertising
Advertising

Baca juga: Human Rights Watch Mengecam Kematian Morsi

Dia juga menunjuk hakim Shirin Fahmy, Shaaban al-Shami dan Ahmed Sabry, serta Jaksa Agung Nabil Sadek dan Abbas Kamel, kepala dinas intelijen. Namun Abdullah tidak merinci lebih lanjut tentang klaim pembunuhan ini.

Pihak berwenang Mesir juga belum mengomentari tuduhan putra Morsi.

Pendukung partai politik dan agama Jamaat Islami menggelar salat ghain atas mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi, di Quetta, Pakistan, 18 Juni 2019. Wafatnya Mohammed Morsi memicu kesedihan banyak pihak. Sejumlah pemimpin dunia dan tokoh-tokoh terkemuka bereaksi atas kematian mendadak presiden sipil pertama Mesir yang terpilih secara demokratis. REUTERS/Akhtar Soomro

Pada saat kematiannya, Morsi yang juga merupakan tokoh terkemuka Ikhwanul Muslimin Mesir, menghadapi sejumlah dakwaan yang disebut kelompok hak asasi manusia dan pengamat independen bermotivasi politik.

Kematian Morsi diratapi oleh banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Turki, di mana masjid-masjid mengadakan salat gaib pada hari Selasa.

Baca juga: Morsi Wafat, Presiden Turki Salahkan Mesir

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, sekutu dekat Morsi, mengatakan pekan ini bahwa pemerintah Mesir harus diadili di pengadilan internasional atas kematian mantan presiden.

"Mohamed Morsi jatuh ke lantai ruang sidang selama 20 menit dan pihak berwenang tidak membantunya. Inilah sebabnya saya mengatakan Morsi tidak mati, dia dibunuh," kata Erdogan kepada para pendukungnya pada hari Rabu pada rapat umum pemilihan di Istanbul.

Baca juga: Bekas Presiden Mesir Morsi Meninggal saat di Pengadilan

"Kami, sebagai bangsa Turki, akan mengikuti masalah ini dan melakukan segala yang mungkin bagi Mesir untuk diadili di pengadilan internasional atas kematian Morsi," katanya.

Sejak Mohamed Morsi dikudeta, hubungan antara Turki dan Mesir semakin merenggang.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

2 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

5 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

7 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

12 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

12 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya