Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekas Presiden Mesir Morsi Meninggal saat di Pengadilan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Mesir, Mohammad Morsi, dan Menteri Pertahanan, Abdel Fattah el-Sisi, yang belakangan melakukan kudeta dan menjadi Presiden saat ini. Reuters
Presiden Mesir, Mohammad Morsi, dan Menteri Pertahanan, Abdel Fattah el-Sisi, yang belakangan melakukan kudeta dan menjadi Presiden saat ini. Reuters
Iklan

TEMPO.COKairo – Bekas Presiden Mesir, Mohamed Morsi, meninggal dunia saat menjalani proses persidangan di pengadilan di Kairo, Mesir.

Baca juga: Empat Alasan Presiden Mesir Digulingkan

 

Jaksa penuntut Mesir mengatakan Morsi, 67 tahun, sempat pingsan saat duduk di bangku terdakwa di ruang pengadilan. Dokter menyatakan Morsi meninggal pada pukul 4.50 sore, Senin, 17 Juni 2019.

“Morsi meninggal saat menghadiri persidangan di pengadilan dengan dakwaan espionase. Selama persidangan, dia mendapat izin untuk memberi penjelasan kepada hakim,” begitu siaran televisi Mesir seperti dilansir Aljazeera, Selasa, 18 Juni 2019.

Baca juga: Pengadilan Mesir Vonis Mati 75 Orang Pro Mohamed Morsi

 

Siaran televisi juga menyiarkan,”Setelah persidangan ditunda, bekas Presiden ini pingsan dan meninggal. Tubuhnya lalu dibawa ke rumah sakit.” Ada laporan medis yang menyebutkan jasad Morsi tidak mengalami luka.

Putra Morsi, Abdullah Mohamed Morsi, mengatakan keluarga belum mengetahui keberadaan jasad dari ayahnya. Seperti dilansir Reuters, otoritas Mesir menolak permintaan keluarga agar jasad Morsi dikuburkan di pemakaman keluarga.

Selama hidupnya, Morsi memiliki serangkaian gangguan kesehatan. Ini seperti diabetes, gangguan pada hati dan ginjal. Kondisi kesehatan Morsi menurun karena pengabaian perawatan medis selama dia di penjara. Ini diperparah dengan kondisi di dalam penjara.

Baca juga: Mssir Memanas, Presiden Morsi Temui Hakim Agung

 

Aljazeera melansir ada sejumlah laporan bahwa Morsi mengalami penyiksaan dan perlakuan buruk selama di penjara.

Aktivis mengatakan kematian Morsi harus dilihat sebagai akibat dari tindakan otoritas Mesir yang melakukan isolasi sistematis, dan perlakuan buruk terhadap para tahanan politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Mesir Hapus Morsi dan Pemain Sepak Bola dari Daftar Teroris

 

Morsi merupakan Presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis. Dia terpilih setahun setelah munculnya gerakan Kebangkitan Arab atau Arab Spring pada 2011, yang menjatuhkan Presiden Hosni Mubarak dari kekuasaan selama 30 tahun.

Saat menjadi Presiden, Morsi mengalami kudeta militer yang dilakukan oleh Jenderal Abdel Fattah el-Sisi, yang saat ini menjabat sebagai Prsiden. Sisi lalu memerintahkan penangkapan Morsi dan memenjarakannya.

Morsi menjadi Presiden Mesir selama satu tahun. Organisasi pendukungnya yaitu Ikhwanul Muslimin atau Muslim Brotherhood dibubarkan atas perintah Sisi.

Mantan Presiden Mesir, Mohamed Mursi, meninggal dunia usai menjalani persidangan di pengadilan pada Senin, 17 Juni 2019. Mursi dikabarkan pingsan di pengadilan dan meninggal sesudahnya. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh /File Photo

Morsi menghadapi setidaknya enam tuntutan hukum sejak kudeta militer oleh Sisi. Dia dipenjara selama enam tahun dan menjalani hukuman penjara 20 tahun dengan dakwaan terlibat pembunuhan pengunjuk rasa pada unjuk rasa 2012. Dia juga menjalani hukuman seumur hidup karena espionase dalam kasus terkait Qatar.

Jaksa Mesir juga mengenakan berbagai dituntut kepada Morsi seperti upaya melarikan diri dari penjara, menghina sistem hukum dan terlibat dalam terorism.

Para pendukung Morsi menyebut tuntutan jaksa bermotif politik. Pada November 2016, Mahkamah Agung Mesir membatalkan hukuman penjara seumur hidup kepada Morsi dan 21 terdakwa lainnya. Pengadilan memerintahkan proses pengadilan ulang.

Tonton video: Erdogan: Kematian Muhammad Mursi Simbol Eksekusi yang Mengincar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

6 hari lalu

Tim peneliti kembali melakukan penelitian dengan sistem georadar di Situs Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/7) dan Rabu (18/7). TEMPO/Deden Abdul Aziz
Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

Lantas, benarkah Situs Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia yang diketahui saat ini, lebih tua daripada Giza di Mesir?


Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

6 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

AS membawa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dengan kesepakatan pembebasan sandera Israel oleh Hamas ke DK PBB


Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

7 hari lalu

Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras akan menyerang wilayah Rafah yang menjadi satu-satunya tempat aman di Palestina saat ini.


Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

11 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

Pembicaraan baru antara Israel dan Hamas untuk menengahi gencatan senjata diperkirakan akan dimulai di Qatar pada Minggu


7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

20 hari lalu

Seorang wanita memilih lentera Ramadan tradisional, yang disebut
7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

Menyambut bulan Ramadan, masyarakat di berbagai belahan dunia melakukan berbagai aktivitas yang menjadi tradisi mereka setiap tahun.


Delegasi Hamas di Kairo Berunding Gencatan Senjata Sebelum Ramadhan, Menguak Isi Proposalnya

23 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berkumpul di luar kedutaan Israel untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Delegasi Hamas di Kairo Berunding Gencatan Senjata Sebelum Ramadhan, Menguak Isi Proposalnya

Berapa lama gencatan senjata yang disepakatii oleh Hamas dan Israel dan apakah ini menyudahi agresi Israel di Palestina?


Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

28 hari lalu

Baznas Jalin Aliansi Lintas Negara, Berharap Bantuan untuk Palestina Cepat Sampai

Baznas bekerja sama dengan empat mitra sekaligus dari Mesir


Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

31 hari lalu

Mesir: Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Diharapkan Rampung Pekan Ini

Qatar menjadi tuan rumah pembicaraan yang dimediasi antara Hamas dan Israel yang bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian gencatan senjata minggu ini


Netanyahu Presentasikan Rencana Resmi Israel Pasca-Perang di Gaza, Palestina: Pasti Gagal!

34 hari lalu

Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa jika terpilih kembali, ia akan memperluas tanah jajahan Israel atas Lembah Yordan, 10 September 2019. [Avshalom Sassoni / Jerusalem Post]
Netanyahu Presentasikan Rencana Resmi Israel Pasca-Perang di Gaza, Palestina: Pasti Gagal!

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mempresentasikan rencana setelah serangan Zionis berakhir di Gaza.