Cambridge Union Tanggapi Kritik Terhadap Pernyataan Mahathir

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 19 Juni 2019 09:31 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Sumber: EPA-EFE/straitstimes.com

TEMPO.CO, Cambridge – Pengurus organisasi debat Cambridge Union mengatakan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, diundang sebagai pembicara agar bisa berdialog dengan para anggota.

Baca juga: Organisasi Mahasiswa Yahudi Sebut Pernyataan Mahathir Anti-Semit

Para anggota bisa menanyakan berbagai hal dan menyoroti pernyataan Mahathir yang pernah dibuat. Pada awal tahun, Mahathir juga pernah diundang berbicara oleh organisasi debat Oxford Union.

Advertising
Advertising

“Sebagai sebuah perkumpulan, kebebasan berbicara dan kepentingan siswa sama pentingnya bagi kami,” begitu pernyataan pengurus Cambridge Union lewat akun Twitter @cambridgeunion pada Senin, 17 Juni 2019 dan dilansir Telegraph.

Pengurus mengatakan telah mengundang organisasi siswa Yahudi yaitu Union of Jewish Students untuk hadir dan ikut bertanya. Pertanyaan yang disampaikan Union of Jewish telah disampaikan kepada Mahathir lewat moderator.

Baca juga: Dituding Anti-semit, PM Mahathir Mohamad: Saya Tidak Peduli

“Moderator kami berulang kali menantang pernyataan Perdana Menteri yang bersifat anti-semit, membawa percakapan kepada topik itu terus menerus,” begitu pernyataan pengurus Cambridge Union.

Pengurus Cambridg Union juga menanggapi video klip yang diunggah Union of Jewish di akun Twitter dan menunjukkan sebagian tamu yang hadir tertawa mendengar jawaban Mahathir.

Baca juga: Soal Larangan Atlet, Mahathir: Israel Tidak Boleh Masuk Malaysia

Ini terjadi, seperti dilansir Channel News Asia, setelah Mahathir mengatakan,”Saya punya beberapa teman Yahudi, teman sangat baik, mereka tidak seperti Yahudi lain. Itu sebabnya mereka teman saya.”

“I have some Jewish friends, very good friends. They are not like the other Jews, that’s why they are my friends"- Malaysian PM Mahathir Mohamad at the Cambridge Union last night.

The audience laughs.

Freedom of speech is not a joke when it incites hatred against one people. pic.twitter.com/2ZRrMDtfKy

— Union of Jewish Students (@UJS_UK) June 17, 2019

Cambridge Union mengatakan,”Terkait klip yang dipertanyakan, suara tawa itu berasal dari bagian tengah audiens, yang terdiri dari anggota delegasi Perdana Menteri.”

pic.twitter.com/U5qQV6pX9D

— The Cambridge Union (@cambridgeunion) June 17, 2019

Selama acara berlangsung, menurut panitia,”Perdana Menteri mendapat sorotan mengenai rekam jejaknya dari moderator dan audiens.”

Baca juga: Mahathir: Anwar Ibrahim Setia pada Yahudi

Aktivis Union of Jewish Students, Daniel Kosky, mengaku kecewa dengan pernyataan Mahathir. “(Kami) kecewa tapi tidak terkejut bahwa Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, diizinkan untuk menggunakan platform bergengsi Cambridge Unio untuk menyuarakan kebencian,” kata dia.

Kosky melanjutkan,”Rasanya menakutkan melihat sekumpulan mahasiswa tertawa atas pernyataan anti-semit. Kebebasan berekspresi bukanlah sebuah lelucon ketika bersifat kebencian terhadap suatu kelompok.”

Pengacara isu Hak Asasi Manusia, Adam Wagner, seperti dilansir Telegraph, ikut mengkritik acara diskusi dengan Mahathir ini. “Rasanya tidak nyata. Cambridge Union seharusnya merasa malu,” kata dia. Sedangkan pengacara David Wolfson mengaku telah mengundurkan diri dari keanggotaan dari organisasi debat Cambridge Union pasca peristiwa ini.

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

7 hari lalu

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.

Baca Selengkapnya

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

7 hari lalu

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.

Baca Selengkapnya

Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

12 hari lalu

Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

12 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya

Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

26 hari lalu

Bank Sentral Israel Sarankan Laki-laki Yahudi Ultra-ortodoks Masuk Militer untuk Bantu Perekonomian

Bank Sentral Israel mendesak Tel Aviv agar lebih bijak dalam menetapkan prioritas fiskal selama perang di Gaza.

Baca Selengkapnya