Iran Akan Tingkatkan Cadangan Uranium dalam 10 Hari ke Depan

Senin, 17 Juni 2019 20:25 WIB

Hassan Rouhani mengatakan setelah 60 hari, Iran akan meningkatkan tingkat pengayaan uranium [Kantor Kepresidenan Iran / Mohammad Berno / Al Jazeera]

TEMPO.CO, Jakarta - Iran akan melanggar pembatasan nuklir yang disepakati secara internasional pada cadangan uranium yang diperkaya dalam 10 hari ke depan.

Mendengar pernyataan yang diumumkan pada hari Senin, Jerman mendesak Iran untuk memenuhi semua kewajibannya berdasarkan perjanjian nuklir 2015. Inggris mengatakan jika Iran melanggar batas yang disepakati berdasarkan perjanjian itu maka London akan mempertimbangkan semua opsi untuk merespon, seperti dikutip dari Reuters, 17 Juni 2019.

Baca juga: Iran Mulai Proses 30 Ton Adonan Kuning Uranium

Sekutu dekat AS, Israel, yang merupakan musuh bebuyutan Iran, mendesak negara-negara dunia untuk meningkatkan sanksi secepat jika Iran melebihi batas uranium yang diperkaya.

Ketegangan AS-Iran semakin meningkat menyusul tuduhan pemerintahan Donald Trump bahwa Teheran yang menyerang dua kapal tanker minyak di Teluk Oman pada Kamis lalu, rute pengiriman minyak yang vital. Iran membantah memiliki peran apa pun dalam insiden itu.

Advertising
Advertising

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, pada hari Senin membantah bahwa Teheran berada di balik serangan itu dan mengatakan jika Iran memutuskan untuk memblokir jalur pelayaran strategis Selat Hormuz, maka akan dilakukan secara terang-terangan.

Iran telah membuka kembali fasilitas UF6 di provinsi tengah Isfahan yang ditutup pada 2009 karena kurangnya "kue kuning", bahan baku yang digunakan untuk pengayaan nuklir.[Tehrantimes]

Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran Behrouz Kamalvandi mengatakan di TV pemerintah, lembaganya telah meningkatkan empat kali lipat tingkat pengayaan uranium, sehingga dalam 10 hari akan melewati batas 300 kg.

"Cadangan uranium Iran setiap hari meningkat dengan laju yang lebih cepat," kata Behrouz.

Teheran mengatakan pada bulan Mei bahwa mereka akan mengurangi kepatuhan beberapa poin pakta nuklir yang disepakati dengan kekuatan dunia pada tahun 2015, sebagai protes atas keputusan Amerika Serikat untuk secara sepihak menarik keluar dari perjanjian dan menerapkan kembali sanksi tahun lalu.

Baca juga: Tolak Poin Kesepakatan Nuklir, Iran Mau Perkaya Uranium

Kesepakatan itu berusaha untuk menghentikan setiap jalur ke bom nuklir Iran dengan imbalan penghapusan sebagian besar sanksi internasional.

Perjanjian tersebut mengharuskan Iran untuk membatasi kapasitas pengayaan uraniumnya, membatasi stok uranium yang diperkaya rendah pada 300 kg uranium hexafluoride yang diperkaya hingga 3,67 persen atau setara dengan selama 15 tahun.

Serangkaian inspeksi AS yang lebih mengganggu di bawah kesepakatan telah memverifikasi bahwa Iran telah memenuhi komitmennya dalam perjanjian nuklir 2015 dengan membatasi pengayaan uranium.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya