Riyadh Bakal Lawan Pihak yang Eksploitasi Kasus Jamal Khashoggi

Senin, 17 Juni 2019 12:20 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman atau MBS memperingatkan akan melakukan perlawanan terhadap pihak-pihak yang mengeksploitasi kasus pembunuhan wartawan senior Jamal Khashoggi demi mendapatkan keuntungan politik.

"Kematian Jamal Khashoggi adalah sebuah kejahatan yang sangat menyakitkan," kata Mohammed bin Salman dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Arab Saudi Asharq al-Awsat dan dipublikasi pada Minggu, 16 Juni 2019 waktu setempat.

Dalam wawancara itu, Mohammed bin Salman mengatakan pejabat pemerintahan Arab Saudi telah dituduh melakukan kejahatan pembunuhan itu dan pihak Kerajaan saat ini sedang mengupayakan sebuah keadilan dan pertanggung jawaban tanpa teralihkan oleh jabatan para tertuduh itu di pemerintahan.

"Segala bentuk eksploitasi kasus ini secara politik harus dihentikan dan bukti saat ini sudah dikirim ke pengadilan untuk terwujudnya keadilan," kata Mohammed bin Salman.

Baca juga:Anak Jamal Khashoggi Dapat Uang Bungkam Rp 993 M dari Arab Saudi

Advertising
Advertising

Media Washington Post memasang iklan satu halama dengan gambar jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, untuk mendesak pengungkapan kasus pembunuhan ini. Politico

Baca juga:Kasus Jamal Khashoggi Terbongkar, Arab Saudi Rombak Intelijen

Dikutip dari aljazeera.com, Senin, 17 Juni 2019, Mohammed bin Salman mengatakan pihaknya ingin punya hubungan yang kuat dengan seluruh negara-negara Islam, termasuk Turki. Khashoggi dibunuh di kantor konsulat Arab Saudi di kota Istambul, Turki pada Oktober 2018 lalu.

Hubungan Turki dan Arab Saudi diselimuti ketegangan setelah kasus ini terjadi. Kasus pembunuhan terhadap Khashoggi yang berasal dari Arab Saudi juga telah menodai reputasi Mohammed bin Salman. Sampai sekarang, jasad Khashoggi tidak diketahui keberadaannya.

Badan Intelijen Amerika Serikat atau CIA menyimpulkan pembunuhan Khashoggi diduga atas perintah Mohammed bin Salman yang berkuasa secara de facto. Namun otoritas Arab Saudi menyangkal tuduhan itu. Jaksa penuntut Arab Saudi telah membebaskan Putra Mahkota Mohammed bin Salam dan menahan puluhan orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan ini. Lima orang dari mereka yang terlibat terancam hukuman mati.

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

29 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

3 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya