Ketegangan Amerika - Iran, Arab Saudi Minta Ada Respon Cepat

Minggu, 16 Juni 2019 07:46 WIB

Semburan api pada platform produksi minyak di ladang minyak Soroush, di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.[Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi menyerukan agar diambil langkah cepat untuk mengamankan suplai energi negara-negara teluk setelah Amerika Serikat menyalahkan Iran atas serangan dua tanki minyak mentah di sebuah jalur pengiriman minyak. Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat telah menimbulkan kekhawatiran di kawasan.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 16 Juni 2019, Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan harus ada respon cepat untuk mengatasi ancaman terhadap suplai energi, stabilitas pasar dan kepercayaan diri konsumen setelah serangan yang terjadi di area Teluk.

Baca juga:Pemerintah Iran Sebut Tudingan Trump Sabotase Diplomasi

Serangan pada dua kapal tanker minyak pada hari Kamis di Teluk Oman menyebabkan salah satu kapal terbakar dan keduanya ditinggalkan kru, mendorong harga minyak naik karena kekhawatiran tentang pasokan Timur Tengah. [ISNA / via REUTERS]

Baca juga:Trump Tuding Kapal Garda Revolusi Iran Serang Kapal Tanker

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Kamis, 13 Juni 2019, Militer Amerika Serikat mengunggah sebuah rekaman video yang menyebut Garda Revolusi Iran sebagai dalang dibalik ledakan yang merusakkan tanki minyak mentah milik Front Altair dari Norwegia dan tanki Kokuka Courageous milik sebuah perusahaan di Jepang.

"Iran yang melakukannya karena kami melihat kapalnya," kata Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Jumat, 14 Juni 2019.

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat dipicu saat Trump pada tahun lalu memutuskan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran yang dibuat pada 2015 dibawah pemerintahan mantan Presiden Barack Obama. Keputusan itu diikuti dengan pengetatan sanksi kepada Iran diantaranya minyak mentah Iran yang bisa menjadi pukulan telak bagi perekonomian Iran.

Menanggapi respon Amerika Serikat itu, Tehran mengatakan jika ekspor minyak mentah mereka dihalang-halangi, maka mereka bisa saja memblokade Selat Hormuz. Selat Hormuz adalah sebuah jalur perairan yang memisahkan wilayah daratan Iran dengan Oman, dimana lewat perairan itu minyak mentah dari berbagai negara di jual ke pasar global.

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

11 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

20 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

2 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

3 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya