4 Fakta Terkait Serangan Atas Kapal Tanker di Selat Hormuz

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 15 Juni 2019 11:49 WIB

TEMPO.CO, Teluk Oman – Dua kapal tanker berbendera Norwegia dan Jepang mengalami ledakan bom, yang diduga akibat serangan saat melintasi Teluk Oman dekat Selat Hormuz, Iran, pada Kamis, 13 Juni 2019.

Baca juga: Disebut Berselisih dengan Pejabatnya Soal Iran, Apa Kata Trump?

Ini merupakan insiden kedua setelah sebulan lalu empat kapal tanker milik Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga mengalami serangan di lepas pantai UEA.

Advertising
Advertising

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menuding Iran melakukan serangan itu. Sedangkan pemerintah Iran membantah dengan menyebutnya tuduhan yang konyol.

Baca juga: Trump Putuskan Keluar dari Perjanjian Nuklir Iran

Berikut ini sejumlah fakta terkait serangan atas kapal tanker Front Altair dari Norwegia dan Kokuga dari Jepang:

  1. Ledakan

Kapal Kokuka Courageus, yang tercatat di Panama, dan kapal Front Altair, yang tercatat di Marshall Islands, sedang berlayar melewati Teluk Oman di dekat Selat Hormuz saat mengalami ledakan.

Front merupakan kapal asal Norwegia dan membawa 75 ribu ton naphta dari UEA menuju Taiwan. Kapal ini mengalami ledakan dan tenggelam. Kapten kapal dan 23 orang kru meninggalkan kapal dengan selamat dan dijemput oleh kapal kargo Hyundai Dubai. 11 kru berasal dari Rusia, 11 Filipina dan satu Georgia.

Perusahaan Taiwan CPC Corp, yang menyewa kapal itu, mengatakan kepada Reuters bahwa kapal diduga terkena serangan torpedo.

CBS News melansi laporan intelijen AS menyebut kru kapal naik ke kapal Hyundai Dubai dan dikepung oleh kapal milik militer Iran serta diminta menyerahkan kru.

Baca juga: Hukum Iran, Trump Peringatkan Pebisnis

  1. Kapal Kokuka Courageous

Kapal asal Jepang ini membawa 25 ribu ton methanol dari Arab Saudi menuju Singapura. Kapal ini mengalami serangan pada lambungnya, yang terlihat terbakar. Kru selama dengan satu orang terluka.

Presiden Kokua Sangyo, Yutaka Katada, yang memiliki kapal itu, mengatakan kru meninggalkan kapal setelah terkena serangan dua kali. Menurut dia, kru melihat obyek terbang di atas kapal sebelum serangan terjadi. Serangan kedua terjadi tiga jam kemudian.

Kantor berita Iran yaitu IRNA melansir berita kapal laut Iran menyelamatkan kru kapal Kokuga dan Front yang berjumlah 44 orang dan membawanya ke pelabuhan Jask.

  1. Armada Kelima AL AS

Kapal AL Amerika menerima dua pesan darurat dan mengirim USS Bainbridge, yang merupakan kapal rudal terpandu, untuk memberikan bantuan. Pejabat AS menyebut kepada CNN kapal ini berada di dekat lokasi saat insiden terjadi dan membawa 21 kru dari kapal Kokuga. CBS melansir AS meyakini bisa mengetahui pelaku serangan dengan mengumpulkan serpihan dari serangan.

Baca juga: Trump Tuding Kapal Garda Revolusi Iran Serang Kapal Tanker

  1. Uni Eropa

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, meminta semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin. Lewat juru bicaranya, dia mengatakan kawasan Timur Tengah tidak membutuhkan tambahan destabilisasi dan ketegangan. UE meminta semua pihak menahan diri dan menghindari tindakan provokasi.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

14 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

16 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

7 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

14 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

14 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya