TEMPO.CO, Jakarta - Meksiko memperingatkan rumah mode Carolina Herrera karena diduga melakukan perampasan budaya dari Meksiko atas pola tekstil pada koleksi terbarunya. Herrera adalah perancang busana kelahiran Venezuela.

Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 13 Juni 2019, Kementerian Kebudayaan Meksiko dalam surat peringatannya tertanggal 10 Juni 2019 menyebut rumah mode Carolina Herrera telah menggunakan sejumlah pola yang membawa arti personal atau spesifik bagi sejumlah keluarga atau komunitas adat di Meksiko. Surat peringatan itu ditujukan kepada Herrera dan Direktur Kreatif rumah mode Carolina Herrera, Wes Gordon.

Baca juga: Dosen ITB Mengaku Menjiplak Karya Orang Lain

Partai berkuasa di Meksiko yakni Gerakan Regenerasi Nasional telah merencanakan langkah hukum guna melindungi komunitas-komunitas adat dari plagiarisme dan karya mereka digunakan oleh pihak lain tanpa mendapat uang kompensasi yang adil.

“Kementerian menuntut Herrera secara terbuka menjelaskan apa dasarnya dia memutuskan menggunakan elemen-elemen budaya tersebut yang aslinya terdokumentasi dan bagaimana hal ini (penjiplakan) bisa membawa manfaat kepada komunitas Meksiko,” demikian bunyi surat Kementerian Kebudayaan Meksiko.

Baca juga: 8 Kasus Plagiat yang Menghebohkan Indonesia

Motif gambar bunga tradisional bernama istmo de Tehuantepec diduga menjiplak pola milik adat Meksiko. Sumber: Carolina Herrera/abc.net.au

Kementerian Kebudayaan Meksiko melihat ada dua dari total enam garmen atau bahan dalam koleksi Resort 2020 milik Herrera yang mirip dengan corak budaya Meksiko. Koleksi pertama berupa gambar bunga tradisional bernama istmo de Tehuantepec. Koleksi kedua adalah pola garis-garis penuh warna bernama Saltillo Sarape.

“Kami punya kewajiban untuk menarik perhatian atas kasus ini dan memulai sebuah pembicaraan terbuka terkait masalah penting ini,” demikian bunyi surat Kementerian Kebudayaan Meksiko.

Atas protes dari Kementerian Kebudayaan Meksiko ini, delegasi Herrera belum bisa berkomentar. Perancang busana Herrrera dikenal pernah mendandani sejumlah ibu negara dari Amerika Serikat dan anggota keluarga kerajaan Inggris.