New York Times Internasional Berhenti Terbitkan Kartun Politik

Rabu, 12 Juni 2019 08:00 WIB

Slogan kampanye media The New York Trump "Truth It's more important now than ever". [NewAdvertising.org]

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Senin, Surat kabar New York Times mengumumkan tidak lagi menerbitkan kartun politik edisi internasionalnya dan mengakhiri kontrak dengan dua kartunisnya.

Dua bulan sebelumnya, New York Times menghentikan peredaran kartun politik setelah salah satu edisi internasional dalam kolom opini menerbitkan gambar anti-Semit.

Baca juga: Tersindir, Trump Sebut New York Times Akan Hilang dalam 6 Tahun

Dikutip langsung dari laman New York Times, dalam edisi 10 Juni 2019, James Bennet selaku editor halaman editorial New York Times mengatakan, surat kabar sangat berterima kasih dan bangga atas karya kartunisnya, Patrick Chappatte dan Heng Kim Song, yang telah membuat kartun politik untuk edisi internasional selama bertahun-
tahun.

"Namun selama lebih dari setahun kami telah mempertimbangkan membawa edisi itu sejalan dengan surat kabar domestik dengan mengakhiri kartun politik harian dan akan melakukannya mulai 1 Juli," kata Bennet.

Advertising
Advertising

Pada Senin, Chappatte menulis di situs webnya bahwa setelah lebih dari dua puluh tahun menyumbangkan kartun dua kali seminggu, "Saya meletakkan pena saya, sambil menghela nafas: itu adalah pekerjaan bertahun-tahun yang dibatalkan oleh satu kartun, yang bahkan bukan punya saya, yang seharusnya tidak pernah dimuat di koran terbaik di dunia."

Kartun politik anti-Semit yang diterbitkan dalam surat kabar The New York Times edisi internasional, 25 April 2019.[Fox News/NYT International]

Kartun sindikasi yang memicu kemarahan terbesar adalah karikatur Benjamin Netanyahu dan Donald J. Trump.

The New York Times mengeluarkan permintaan maaf, mengatakan kartun itu "jelas anti-Semit dan tidak dapat dipertahankan."

Salah satu kolumnis Op-ed The New York Times, Bret Stephens, mengecam kartun itu dan menulis bahwa The New York Times harus merenungkan secara mendalam bagaimana bisa menerbitkan propaganda anti-Semit.

Baca juga: Jurnalis Top New York Times Diskors Gara-gara Lecehkan Reporter

Dalam pernyataannya, Bennet mengatakan The New York Times akan terus berinvestasi dalam bentuk jurnalisme opini, termasuk jurnalisme visual, yang mengekspresikan nuansa, kompleksitas dan suara yang kuat dari beragam sudut pandang.

Dia mencatat bahwa tahun lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, The New York Times memenangkan Hadiah Pulitzer untuk kartun politik, sebuah seri yang menceritakan kisah keluarga pengungsi Suriah.

Berita terkait

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

19 jam lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

6 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

11 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya

Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

23 hari lalu

Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

Dua media Israel melaporkan bahwa militer Israel menggunakan database bertenaga AI untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza demi memburu Hamas

Baca Selengkapnya

Cara Mengirim Foto dan Video Kualitas HD di WhatsApp

28 hari lalu

Cara Mengirim Foto dan Video Kualitas HD di WhatsApp

Saat ini WhatsApp menyediakan opsi yang memungkinkan pengguna untuk mengatur pengiriman foto dan video kualitas HD. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Film Live Action Popeye akan Dikembangkan

37 hari lalu

Film Live Action Popeye akan Dikembangkan

Kartun pelaut populer Popeye dikabarkan sedang dalam tahap pengembangan untuk diadaptasi menjadi live action

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar Narkoba LSD, Modus Disamarkan Gambar Kartun

43 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar Narkoba LSD, Modus Disamarkan Gambar Kartun

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menangkap tersangka pengedar narkoba jenis CC4 atau LSD atas nama NK.

Baca Selengkapnya

Media Prancis Liberation Terbitkan Karikatur Ejek Kelaparan di Gaza

45 hari lalu

Media Prancis Liberation Terbitkan Karikatur Ejek Kelaparan di Gaza

Kelaparan di Gaza menjadi bahan ejekan media asal Prancis, Liberation yang menerbitkannya dalam bentuk karikatur.

Baca Selengkapnya

Raja Media Rupert Murdoch Bertunangan dengan Pacar di Usia 92 Tahun

50 hari lalu

Raja Media Rupert Murdoch Bertunangan dengan Pacar di Usia 92 Tahun

Rupert Murdoch yang merupakan taipan media dari Amerika Serikat kembali mengumumkan pertunangannya di usia yang hampir 100 tahun.

Baca Selengkapnya