Huawei Mau Gunakan Sistem Operasi Aurora Rusia Gantikan Android

Rabu, 12 Juni 2019 04:05 WIB

Huawei Vs Google. REUTERS/Dave Paresh/Philippe Wojazer

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei dilaporkan akan menggunakan sistem operasi Aurora buatan Rusia untuk mengganti Android setelah Google memutus hubungan dengan raksasa teknologi Cina itu.

Bulan lalu, Google dan sejumlah perusahaan teknologi AS mulai melarang kesepakatan teknologi dengan perusahaan Cina terutama Huawei.

Ini adalah imbas dari putusan Donald Trump yang memasukkan Huawei dalam daftar hitam AS, yang melarang perusahaan AS memasok Huawei dengan suku cadang dan teknologi lainnya.

Baca juga: Perusahaan Dunia Mulai Larang Staf Berinteraksi dengan Huawei

Donald Trump mengklaim Huawei digunakan pemerintah Cina untuk memata-matai pemerintahan AS.

Advertising
Advertising

Dikutip dari Russia Today (RT.com), 11 Juni 2019, perusahaan Cina tengah mengupayakan negosiasi untuk mengganti sistem operasi Android dengan sistem operasi Aurora, yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan Russian Mobile Platform, yang bermarkas di Moskow.

Presiden Cina Xi Jinping dan presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan jabatan tangan Eksekutif Huawei Guo Ping dan CEO MTS, operator telepon seluler Rusia, Alexei Kornya.

Pejabat Eksekutif Huawei, Guo Ping, dilaporkan mendiskusikan kemungkinan kesepakatan dengan menteri pengembangan digital dan komunikasi Rusia, Konstantin Noskov di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.

"Cina sudah menguji perangkat dengan Aurora yang sudah diinstal," kata pejabat Huawei.

Baca juga: Gedung Putih Total Lawan Huawei, Dunia Bisnis AS Meradang

Selain itu, masalah ini dibahas dalam pertemuan resmi Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Cina Xi Jinping sehari sebelum forum bisnis berlangsung.

Kedua presiden dilaporkan mendiskusikan peluang untuk menginstal sistem operasi Aurora pada telepon pintar Huawei dan melokalisasi beberapa fasilitas produksi Huawei di Rusia.

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

8 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

15 jam lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya