Selandia Baru Bakal Beli Pesawat Transportasi Super Hercules

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 12 Juni 2019 07:01 WIB

Pesawat Super Hercules C-130J buatan Lockheed Martin. Lockheed Martin

TEMPO.CO, Singapura – Pemerintah Selandia Baru mengatakan telah memilih pesawat C-130J Super Hercules buatan Lockheed Martin Corp sebagai pengganti pesawat angkut militer lama.

Baca juga: 5 Alasan untuk Menjelajahi Selandia Baru Pada 2019

Menteri Pertahanan Selandia Baru, Ron Mark, mengatakan pemerintah memperkirakan biayanya mencapai sekitar US$659.5 juta atau sekitar Rp8 triliun.

“Setelah mempertimbangkan sejumlah opsi pesawat pengangkut transportasi, pesawat Super Hercules terpilih karena menawarkan jarak tempuh dan kemampuan angkut yang memenuhi kebutuhan kami,” kata Mark seperti dilansir Reuters pada Rabu, 11 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Baca juga: Selandia Baru akan Tarik Pasukan dari Irak dan Afganistan

Mark mengatakan militer Selandia Baru membutuhkan pesawat andal yang telah teruji. “Kami tidak bisa mengambil risiko terkait kemampuan militer paling penting kami,” kata dia.

Menanggapi ini, juru bicara Lockheed Martin Corp asal AS mengatakan menyambut baik keputusan pemerintah Selandia Baru. Selandia Baru merupakan anggota jaringan intelijen lima mata atau Five Eyes. Anggota lainnya dari jaringan intelijen global Five Eyes ini telah membeli produk ini yaitu AS, Inggris, Australia dan Kanada.

Baca juga: Teror di Selandia Baru Terkait Kelompok Supremasi Kulit Putih

Manufaktur lain yang telah menawarkan pesawat transportasi militer adalah Airbus SE dengan pesawat A400 M dan Embraer SA dengan pesawat KC-390. Saat ini, Selandia Baru masih menggunakan pesawat Hercules dari era 1960an.

Manajemen Airbus mengatakan menghormati keputusan pemerintah Selandia Baru. Namun, dia mengatakan pesawat A400M telah terbukti menyediakan layanan bagi angkatan udara di berbagai dunia.

Mengenai jumlah Super Hercules yang akan dibeli, Mark mengatakan keputusannya belum dibuat. Pembahasan soal ini akan berlangsung hingga 2019.

Baca juga: Muslim di Selandia Baru Belum Rayakan Idul Fitri, Sempat Bingung

Pada 2018, Selandia Baru setuju membeli 4 pesawat Boeing P-8A Poseidon senilai 2.34 miliar dolar Selandia Baru atau sekitar Rp22 triliun untuk memperketat patroli wilayah perbatasan laut.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

9 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

12 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

13 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

14 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya