Pohon Ek Persahabatan Hadiah Macron untuk Trump Mati
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 11 Juni 2019 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pohon ek pemberian Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk Donald Trump dilaporkan mati dalam karantina.
Pohon itu adalah hadiah yang melambangkan persahabatan antara dua pemimpin dunia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan pohon ek muda kepada Presiden AS Donald Trump selama kunjungan kenegaraan ke Washington DC pada April tahun lalu.
Baca juga: Trump Tarik Pasukan dari Suriah, Macron Kecewa
Foto-foto menunjukkan keduanya menanam pohon dengan sekop emas sementara kedua ibu negara menyaksikan.
Menurut laporan Sky News, 11 Juni 2019, pohon itu berasal dari Belleau Wood di Prancis utara di mana hampir 2.000 orang Amerika meninggal pada Juni 1918, menjelang akhir Perang Dunia Satu.
Macron mengatakan bahwa pohon itu dan asal usulnya yang pedih akan menjadi "pengingat di Gedung Putih tentang ikatan yang mengikat kita".
Baca juga: Di Depan Trump, Presiden Macron Sebut Nasionalisme Pengkhianatan
Tetapi beberapa hari kemudian, pohon itu ditarik dari tanah dan dibawa pergi karena aturan semua organisme hidup yang diimpor ke AS harus melalui karantina.
100 years ago, American soldiers fought in France, in Belleau to defend our freedom. This oak tree (my gift to @realDonaldTrump) will be a reminder at the White House of these ties that bind us. pic.twitter.com/AUdVncaKRN
— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) April 24, 2018
Gerard Araud, duta besar Prancis untuk AS pada waktu itu, berjanji di Twitter bahwa pohon akan ditanam kembali.
Tetapi sumber diplomatik mengatakan bahwa pohon itu mati selama karantina, menurut laporan Le Monde yang dikonfirmasi oleh Le Figaro dan AFP.
Baca juga: Trump dan Macron Sepakat Komitmen Pertahanan Eropa
Kematian pohon ek itu terjadi setelah berbulan-bulan hubungan yang memburuk antara Emmanuel Macron dan Donald Trump, tentang masalah-masalah termasuk perdagangan, lingkungan dan kesepakatan nuklir Iran.