Jho Low Disebut Dalam Skandal Hiburan Korea Selatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 29 Mei 2019 11:42 WIB

Pengusaha buron Low Taek Jho alias Jho Low dengan beberapa kemungkinan perubahan wajah. Straits Times

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Pengusaha buron asal Malaysia, Low Taek Jho, atau Jho Low disebut menghadiri acara makan malam, yang berisi tawaran seksual bagi calon investor hiburan Korea Selatan.

Baca juga: Jho Low Diduga Kucurkan Belasan Miliar Demi Bersihkan Nama

Nama Jho Low muncul dalam episode investigasi berjudul "Straight", yang disiarkan media penyiaran Korea yaitu MBC pada Senin malam.

“Program acara itu menyebut Direktur agensi YG Entertainment, Yang Hyun-suk, menggelar acara makan malam yang dihadiri Jho Low dan pengusaha Thailand, Chavanos Rattakul pada Juli 2014,” begitu dilansir Korea Herald seperti dikutip Channel News Asia pada Selasa, 28 Mei 2019. Acara itu juga menyebut sejumlah pekerja seks komersil ditawarkan untuk para tamu yang hadir.

Advertising
Advertising

Baca juga: Terkait 1MDB, Rumah Mewah Ibunda Jho Low Disita Polisi Malaysia

Acara investigasi itu menyebut ada 25 PSK yang ditawarkan termasuk lebih dari sepuluh PSK yang berasal dari sebuah perusahaan hiburan dewasa yang terkait dengan YG Entertainment. Menurut sumber anonim, saat itu ada delapan lelaki menemani Yang bersantap malam.

Seusai acara santap malam, Jho Low dan Chavanos pergi ke sebuah klub malam yang dimiliki Yang dan menyediakan layanan PSK.

Mengenai tudingan dalam acara investigasi Straight itu, manajemen YG Entertainment membantahnya. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan.

Baca juga: Jho Low, Pengusaha Muda Malaysia di Pusaran Skandal 1MDB

“Benar saya hadir saat itu tapi saya tidak tahu bahwa ada layanan PSK ditawarkan. Saya tidak membayar makanannya. Saya tidak tahu apapun soal ini,” kata Yang membantah terlibat menyediakan layanan PSK untuk para calon investor.

“Tidak ada kontak lebih lanjut dengan para investor,” kata Yang seperti dilansir media Korea Herald.

Soal ini, pengacara Jho Low mengatakan kliennya tidak terlibat dalam aktivitas menggunakan layanan seksual seperti yang dilansir episode Straight.

Baca juga: Bekas PM Najib Razak Akui Jho Low telah Menipu

“Jho Low merupakan teman penyanyi Psy, dan lewat dia bertemu dengan Yang Hyun-suk,” kata juru bicara Jho Low. Low disebut sebagai orang yang membawa Psy untuk tampil pada acara Tahun Baru Cina dan digelar oleh Barisan Nasional di Malasia di Penang pada 2013.

Saat itu, Psy bekerja untuk YG Entertainment. Episode Straight menyajikan informasi terbaru dalam skandal seksual yang mengguncang industri hiburan Korea Selatan.

Jho Low sendiri merupakan buronan polisi Malaysia dalam kasus dugaan penggelapan dana puluhan triliun rupiah di perusahaan investasi pelat merah 1Malaysia Development Bank atau dikenal dengan sebutan skandal 1MDB.

Pemerintah Malaysia, seperti dilansir Malaysia Kini, telah menghubungi sejumlah pemerintah seperti Hong Kong dan Cina untuk menangkap Jho Low. Kapal pesiar milik pengusaha ini juga telah disita dan dilelang kepada peminat.

Berita terkait

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

6 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

8 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

4 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya