TEMPO.CO, Shah Alam – Bekas Perdana Menteri Najib Razak mengakui bahwa pengusaha buron Low Taek Jho atau Jho Low telah menipu pemerintahan yang dipimpinnya terkait penggelapan uang 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB.
Baca:
Najib mengatakan ini dalam wawancara dengan media Sinar Harian, yang berbahasa Melayu. Menurut Najib, dia memiliki hubungan profesional dengan Jho Low, yang merupakan sapaan pengusahaan itu.
Najib mengaku tidak tahu menahu tindakan Jho Low, yang disebut memiliki koneksi dengan pemerintahan di negara Arab.
Saat ditanya apakah Najib merasa pemerintahan yang dipimpinnya telah ditipu Jho Low dalam kasus penggelapan uang di kasus 1MDB.
Baca:
“Jika itu kesimpulan (bahwa pemerintah ditipu oleh Jho Low), jika kita mempertimbangkan apa yang kita ketahui hari ini, maka itulah kebenarannya,” kata Najib.
Najib juga meminta agar tindakan hukum diberikan kepada Jho Low jika dia terbukti melakukan tindakan kriminal berupa melanggar kepercayaan.
Pengusaha buron Low Taek Jho alias Jho Low dengan beberapa kemungkinan perubahan wajah. Straits Times
“Jika dia melakukan pelanggaran hukum dan jika dia melakukan tindakan kriminal melanggar kepercayaan, maka dia melanggar hukum. Jadi tindakan harus dilakukan,” kata Najib.
Baca:
Menurut Najib, dia mempercayai Jho Low untuk membawa investasi dari Timur Tengah ke Malaysia.
“Saya melihat dia dari sudut pandang itu. Jika kita bisa menggunakan hubungan itu dengan negara-negara Arab, kita akan mampu meningkatkan kerja sama ekonomi dan diplomasi kita. Soal cara hidup pribadinya, saya tidak tahu. Saya tahu soal itu jauh belakangan,” kata dia.
“Jika mereka bilang dia punya kapal pesiar mewah, sebuah pesawat jet.. atau dia suka berpesta, saya tidak terkait soal itu. Faktanya, saya tidak tahu menahu apa yang dia lakukan,” kata Najib.
Baca:
Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, menjadi tersangka dalam kasus penggelapan dana 1MDB dengan salah satu dakwaan menyangkut pencucian uang. Keduanya sedang menjalani proses pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia dalam kasus yang ditangani KPK Malaysia. KPK Malaysia masih terus mencari keberadaan Jho Low.