Terjerat Kasus Korupsi, Eks Presiden Argentina Mau Jadi Wapres

Jumat, 24 Mei 2019 14:30 WIB

Cristina Fernndez de Kirchner duduk di belakang ruang sidang di mana dia diadili dalam satu dari beberapa kasus yang diajukan terhadapnya.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden kontroversial, Cristina Fernandez de Kirchner, mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden Argentina, meski terjerat kasus korupsi.

Kirchner dilaporkan sedang bergerilya untuk mencari dukungan koalisi dengan kandidat presiden Alberto Fernandez.

Dalam 13 hari terakhir, Cristina Fernendez de Kirchner mempresentasikan memoarnya, mengumumkan pencalonannya sebagai wakil presiden, dikutip dari Buenos Aires Times, 24 Mei 2019.

Baca juga: Presiden Cantik Ini Menderita Kanker

Namun beberapa hari setelah mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan mendatang, Kirchner didakwa bahwa ia mengepalai asosiasi terlarang yang memberikan 51 proyek pekerjaan umum dengan harga yang tinggi kepada seorang teman dan pengusaha, Lazaro Baez, dalam dirinya provinsi asal Santa Cruz, dalam persidangan Selasa kemarin, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Advertising
Advertising

Persidangan ini adalah yang pertama dari 11 kasus pengadilan terhadap Kirchner, yang mencakup tuduhan suap dan upaya menutupi skandal.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam sebelum persidangan, Kirchner menyebut upaya itu sebagai serangan baru yang didalangi oleh Presiden Mauricio Macri saat ini.

Baca juga: Presiden Argentina Bawa 230 Pengusaha ke Indonesia

Pemerintah Macri menampik tuduhan Kirchner. Menteri Kehakiman Argentina, Jerman Garavano, mengatakan bahwa persidangan adalah tempat yang tepat untuk menjelaskan kepada publik mengapa seorang pengusaha menerima begitu banyak proyek pekerjaan umum bernilai jutaan dolar.

Cristina Fernandez de Kirchner di luar pengadilan Comodoro Py, Argentina, Mei 2019.[Buenos Aires Times]

Lebih dari tiga tahun setelah dua masa hukumannya berakhir, Kirchner yang saat ini duduk sebagai senator, adalah politisi paling banyak dibicarakan di Argentina. Pada akhir pekan, dia membuat kejutan dengan mengumumkan mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

Pasangannya adalah Alberto Fernandez (tidak ada hubungan), yang menjabat sebagai kepala kabinet di pemerintahan Nestor Kirchner, mendiang suami Cristina Kirchner.

Fernandez berpisah dengan Cristina Kirchner selama masa jabatan pertamanya di tengah konflik politik dengan sektor pertanian yang kuat di negara itu.

Pelanggaran tersebut diduga telah dimulai selama masa kepresidenan Nestor Kirchner, tetapi Cristina Kirchner dituduh telah menyalahgunakan wewenang dengan melanggar kewajibannya untuk mengelola dan menjaga aset negara yang berada di bawah tanggung jawabnya.

Baca juga: Bekas Presiden Argentina Kirchner Meninggal Akibat Serangan Jantung

Dia membantah telah mengambil andil apapun terkait kontrak dan semua yang terkait proyek infrastruktur jalan.

Dua belas orang lainnya yang didakwa dalam kasus ini, termasuk Baez, Julio De Vido, seorang mantan menteri , dan Jose Lopez, seorang mantan sekretaris dalam pemerintahan Cristina Fernandez de Kirchner ketika menjabat presiden Argentina.

Berita terkait

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

14 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

17 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

19 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

2 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya