Duta Besar Perera: Sri Lanka Sudah Aman

Senin, 20 Mei 2019 17:00 WIB

Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Dharshana M Perera. Sumber: Suci Sekar/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Dharshana M Perera memastikan kondisi negaranya sekarang sudah aman pasca-serangan teror bom di tiga gereja dan empat hotel bintang lima pada 21 April 2019. Sampai 22 April 2019, serangan itu menewaskan 290 orang dan 500 orang luka-luka.

“Kondisi sudah normal, anak-anak sudah kembali ke sekolah, masyarakat sudah kembali ke kehidupan sehari-hari. Sudah aman,” kata Duta Besar Perera, di sela-sela peringatan Hari Waisak, Sabtu, 18 Mei 2019, di kantor Kedutaan Besar Sri Lanka, Jakarta.

Baca juga: Turis Menyusut pasca Teror Bom di Sri Lanka

Menurut Perera, otoritas keamanan Sri Lanka sudah mengambil langkah-langkah dan saat ini situasi di negaranya sudah benar-benar dalam kendali pemerintah. Para pelaku penyerangan pun sudah dalam proses hukum.

Perera mengatakan pihaknya mendapat banyak dukungan solidaritas pasca-serangan tersebut, termasuk dari Indonesia. Terduga para pelaku penyerangan itu mengatas namakan agama untuk membenarkan tindakan mereka. Dia pun sangat yakin, mereka yang terlibat telah mendapat doktrin dari luar Sri Lanka soal radikalisme.

Advertising
Advertising

Baca juga: Sri Lanka Usir 200 Ulama Islam, Rombak Kebijakan Visa

Serangan teror di ibu kota Kolombo dan beberapa kota di Sri Lanka yang terjadi secara serentak, dikecam oleh Duta Besar Perera. Serangan itu disebutnya sebagai kejadian tragis yang menyerang orang-orang tak berdosa yang sedang beribadah.

“Itu tindakan yang sangat pengecut. Ini bukan serangan terhadap orng yang sedang berdoa, tetapi ini serangan terhadap kemanusiaan. Masyarakat dari agama apapun itu, mereka bagian dari negara kami dan yang bersalah akan diminta pertanggung jawaban,” kata Perera.

Dia mengakui, akibat serangan bom pada hari Paskah itu jumlah kunjungan turis asing yang ingin pelesiran ke Sri Lanka sempat mengalami penurunan mencolok. Namun penurunan tidak signifikan pada turis asal Indonesia dan Rusia.

Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Dharshana M Perera, kiri, mengikuti peringatan Hari Waisak di kantor Kedutaan Besar Sri Lanka, Menteng. Sumber: Istimewa

Dalam peringatan Hari Waisak, Sabtu, 18 Mei 2019 di kantor Kedutaan Besar Sri Lanka, para biksu yang memimpin prosesi Waisak mengingatkan prinsip saling mencintai, harmonisasi antar agama dan jangan merendahkan keyakinan agama orang lain. Sebaliknya, harus saling mendoakan untuk kesehatan, kebahagiaan dan keselamatan. Bagi para korban tewas dalam serangan teror 21 April lalu, sebuah doa khusus dipanjatkan agar mereka bisa menjalani kehidupan setelah kematian dengan damai.

Berita terkait

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

8 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

15 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya