PM India Narendra Modi Diproyeksi Menang Pemilu

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 20 Mei 2019 09:18 WIB

Aktor Bollywood Hrithik Roshan bersama ibunya, Pinky Roshan meninggalkan tempat pemungutan suara setelah menggunakan hak suaranya pada Pemilu India 2019 di Mumbai, 29 April 2019. REUTERS

TEMPO.CO, New Delhi – Perdana Menteri India, Narendra Modi, diperkirakan bakal bakal kembali memimpin negaranya. Ini terjadi setelah koalisi partai pendukungnya diperkirakan memperoleh kursi mayoritas lebih besar di parlemen pada pemilu yang berakhir pada Ahad kemarin.

Baca: India Siap Gelar Pemilu Putaran Kedua

Menurut exit poll yang digelar, Aliansi Demokrasi Nasional (NDA), yang mendukung Modi, diperkirakan mendapat sekitar 339 – 365 kursi dari 545 kursi di DPR.

Sedangkan menurut exit poll yang dilear oleh lembaga India Today Axis, partai oposisi yaitu Partai Kongres mendapat sektiar 77 – 108 kursi.

Advertising
Advertising

“Untuk memimpin dan membentuk pemerintahan, sebuah partai membutuhkan 272 kursi di parlemen,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 19 Mei 2019.

Baca: Perdana Menteri Narendra Modi Beri Hak Suara di Pemilu India

Pada 2014, koalisi pendukung Modi, yang dimotori Partai Bharatiya Janata (BJP), mendapat 336 kursi. Exit poll tadi menunjukkan Modi diperkirakan memenangi kawasan sabuk Hindi utara, yang menjadi basisnya.

Namun, kawasan selatan cenderung menolak pengaruh kelompok nasionalis Hindu, yang menjadi basis BJP.

Proses penghitungan suara menggunakan ratusan ribu mesin komputer, yang akan dimulai pada Kamis pekan ini dan diperkirakan rampung pada sore.

Baca: Pemilu India, PM Modi Diuntungkan dari Konflik India - Pakistan

Menurut exit poll oleh Todays Chanakya, koalisi partai pendukung Modi diperkirakan mendapat 350 kursi. Satu jajak pendapat exit poll oleh New Newsx memprediksikan aliansi ini hanya mendapat 320 kursi.

Hasil exit poll di India memiliki rekam jejak angka yang berbeda dengan hasil penghitungan suara resmi. Namun, arahnya perhitungannya biasanya benar. Ada sekitar 900 juta orang yang memiiki hak suara dalam pemilu yang digelar sebanyak tujuh tahapan ini.

Dengan hasil survei yang cenderung menunjukkan kemenangan bagi koalisi partai pendukung Modi, bursa saham diharapkan akan naik pada sesi pembukaan Senini ini. Mata uang India juga bakal menguat terhadap dolar.

Baca: Partai Kongres Janjikan Bantuan Tunai Jika Menang Pemilu India

“Saya berharap reaksi positif dari pasar untuk rupee dan pasar saham,” kata Sajal Gupta, kepala bidang valas dan tingkat suku bunga di broker saham Edelweiss Securities.

Investor berharap Modi melanjutkan proses reformasi ekonomi untuk membuat India menjadi tempat berbisnis yang lebih mudah.

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

10 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

4 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya