Jaksa Penuntut akan Hadirkan 40 Saksi untuk Sidang Najib Razak

Senin, 20 Mei 2019 08:12 WIB

Najib Razak. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil jaksa penuntut umum Malaysia mengatakan akan menghadirkan 40 saksi untuk persidangan Najib Razak.

Persidangan mantan perdana menteri Datuk Seri Najib Razak, yang menghadapi tujuh dakwaan yang melibatkan perusahaan negara SRC International Sdn Bhd sebesar RM 42 juta (Rp 145 miliar), telah menyelesaikan 30 persen dari keseluruhan proses.

"Pengadilan telah menyelesaikan sekitar 30 persen dari keseluruhan prosesnya. Akan ada 40 saksi penuntutan lagi yang akan dipanggil," Wakil jaksa penuntut umum Datuk V. Sithambaram manajemen kasus di hadapan hakim Pengadilan Tinggi, Mohd Nazlan Mohd Ghazali, dikutip dari The Star, 20 Mei 2019.

Baca juga: Jaksa Malaysia Gugat Harta Najib Razak Soal Skandal 1MDB

Sampai saat ini, jaksa penuntut telah memanggil 37 saksi untuk bersaksi di persidangan dan mereka akan terus memberikan bukti ketika persidangan dilanjutkan pada 28 Mei.

Advertising
Advertising

Pengadilan telah menetapkan 39 hari untuk persidangan pada 28 dan 29 Mei, 10-14 Juni, 17-21 Juni, 1 hingga 3 Juli dan 8 Juli hingga 15 Agustus.

Dikutip dari Malay Mail, persidangan tanggal 14 Juni dan 21 Juni jatuh pada hari Jumat, hari di mana persidangan telah ditunda untuk memberikan waktu kepada pengacara Najib. Persidangan ini hanya akan berlangsung setengah hari karena salat Jumat.

Baca juga: Najib Razak Diduga Gunakan Uang Korupsi untuk Rumah dan Partai

Persidangan berlangsung selama 18 hari, dengan 37 saksi dari jaksa penuntut telah bersaksi sejauh ini.

Selama persidangan, beberapa saksi menyelesaikan kesaksian mereka dalam satu hari, sementara beberapa saksi lain membutuhkan beberapa hari untuk menjalani seluruh proses membaca pernyataan saksi yang panjang dan beberapa dokumen serta pemeriksaan silang oleh pengacara Najib .

Persidangan saat ini berada pada tahap penuntutan di mana penuntutan harus membuktikan kasus prima facie. Jika penuntutan berhasil, Najib akan diminta untuk masuk pembelaannya dan kemudian ia dapat memanggil sejumlah saksi meringankan.

Baca juga: Pengadilan Adili Najib Razak, Didakwa Korupsi dan Pencucian Uang

Ini adalah yang pertama dari lima kasus kriminal Najib yang telah disidangkan. Tanggal persidangan untuk empat kasus lainnya telah ditetapkan mulai dari Agustus ini hingga Juni 2020.

Kasus-kasus tersebut tidak dapat disidangkan secara bersamaan karena Najib harus hadir secara fisik di ruang sidang untuk masing-masing persidangan ini.

Selama proses peradilan, Najib Razak diwakili oleh pengacara Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya