Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Malaysia Gugat Harta Najib Razak Soal Skandal 1MDB

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mantan PM Malaysia, Najib Razak, tiba di pengadilan untuk menjalani sidang perdana di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 4 Juli 2018. Dia dijerat tiga dakwaan kriminal tentang pelanggaran atas kepercayaan dan satu dakwaan lain mengenai penyalahgunaan kekuasaan berupa gratifikasi dalam skandal 1MDB. AP/Vincent Thian
Mantan PM Malaysia, Najib Razak, tiba di pengadilan untuk menjalani sidang perdana di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 4 Juli 2018. Dia dijerat tiga dakwaan kriminal tentang pelanggaran atas kepercayaan dan satu dakwaan lain mengenai penyalahgunaan kekuasaan berupa gratifikasi dalam skandal 1MDB. AP/Vincent Thian
Iklan

TEMPO.COKuala Lumpur – Jaksa di Malaysia mengupayakan ganti rugi bernilai jutaan dolar dari uang tunai dan aset yang disita dari bekas Perdana Menteri Najib Razak dan keluarga terkait skandal 1MDB.

Baca:

 

Jaksa menyebut sejumlah nama terkait pencarian aset ini dalam dokumen yang disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Malaysia. 1Malaysia Development Berhad merupakan perusahaan pengelola dana investasi milik negara Malaysia. 

Jaksa menyebut sejumlah nama seperti Najib Razak, istrinya Rosmah Mansor, anak tiri Najib yaitu Riza Aziz, dan dua anak mereka yang lain dengan total 18 nama.

Najib menuding tindakan jaksa in sengaja dilakukan oleh otoritas untuk menunda atau menghindari pengembalian aset. Menurut Najib, aset-aset ini merupakan milik partai Umno dan hadiah dari berbagai teman dan keluarga.

Baca:

 
 

“Cara ini juga digunakan untuk memungkinkan mereka berbohong dan melakukan propaganda terhadap saya,” kata Najib dalam unggahan di akun Facebook pada Rabu, 8 Mei 2019.

Pengacara Rosmah tidak merespon untuk memberikan komentar saat dihubungi soal langkah jaksa ini. Kuasa hukum dari anak Rosmah yaitu Riza dan anggota keluarga lain juga tidak menjawab permintaan dari Reuters.

Nama lain yang disebut oleh jaksa adalah Goh Gaik Ewe, ibu dari Low Taek Jho, yang merupakan pengusaha Malaysia. Low telah dikenaik dakwaan di AS dan Malaysia karena peran sentralnya dalam kasus 1MDB ini. Polisi masih mencari keduanya.

Baca:

 
 

Channel News Asia melansir nama lain dalam dokumen jaksa Malaysia adalah Nor Asman Razak, dan Nooryana Najwa. Lalu ada nama Mohd Kyizzad Mesran, Aiman Ruslan, Ng Chong Hwa, Lim Hwee Bin, Kee kok Thiam, Tan Vern Tact dan Geh Choh Hun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Najib Razak kalah pada pemilu Malaysia Mei 2018, yang dimenangkan oleh Koalisi Pakatan Harapan. Koalisi ini mengusung Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri.

Jaksa juga menyebut nama institusi yaitu Yayasan Rakyat 1Malaysia, Yayasan Semesta, Yayasan Mustika Kasih, Rembulan Kembara, Obyu Holding dan Senijauhar.

Beberapa bulan sejak kekalahannya itu, Najib mulai menjalani proses hukum dengan 42 dakwaan dari kantor Jaksa Agung Malaysia. Mayoritas dakwaan ini terkait dengan skandal dugaan penggelapan miliaran dolar atau puluhan triliun uang milik pemerintah Malaysia di perusahaan investasi 1Malaysia Development Berhad.

Baca:

 
 

Ini merupakan perusahaan pengelola dana investasi yang didirikan Najib pada 2009 atau awal masa pemerintahannya untuk mempercepat investasi di Malaysia.

Sejauh ini, otoritas dari polisi dan KPK Malaysia telah menyita barang mewah dan uang tunai dengan total sekitar US$275 juta atau sekitar Rp4 triliun dari Najib dan Rosmah.

Media Bernama melansir penyitaan aset ini meliputi properti, kendaraan roda empat, tas mewah, jam dan sepatu, yang disita antara Mei 2018 – Maret 2019.

Penyitaan ini karena otoritas menduga aset dan uang tunai itu terkait dengan tindak pencucian uang atau aktivitas ilegal yang dilakukan terdakwa.

Otoritas dari enam negara seperti Singapura dan Amerika Serikat juga menginvestigasi kasus dugaan penggelapan dana 1MDB ini. Jaksa AS memperkirakan ada penggelapan dana sebesar US$4.5 miliar atau sekitar Rp65 triliun dana digelapkan oleh eksekutif perusahaan 1MDB. Najib Razak merupakan PM Malaysia saat kasus ini terjadi. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

7 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

7 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.