Pengadilan Perintahkan Eks Raja Belgia Tes DNA, Mengapa?

Minggu, 19 Mei 2019 17:32 WIB

Mantan raja Belgia, Albert II diperintahkan pengadilan melakukan tes DNA untuk membuktikan Delphine Boel, seniman Belgia adalah anak kandungnya. [CNN NEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan raja Belgia, Albert II dihadapkan pada hukuman untuk membayar denda senilai 5 ribu euro atau sekitar Rp 81 juta setiap hari hingga dia melakukan tes DNA.

Pengadilan Belgia pada hari Kamis, 16 Mei 2019, memerintahkan sang raja untuk menjalankan tes DNA untuk memastikan ayah dari Delphine Boel, seniman Belgia, yang diduga hasil hubungan gelapnya dengan ibu Boel, Sibylle de Selys Longchamps.

Baca juga: Belgia Punya Raja Baru

Albert II menikah dengan Paola Ruffo di Calabria pada tahun 195. Albert menjadi raja pada tahun 1993 dan Paola menjadi ratu.

Dengan alasan usia yang tua dan kesehatan, Albert di usia 79 tahun menyerahkan mahkota kerajaan kepada anak laki-lakinya, pangeran Phillippe pada tahun 2013.

Advertising
Advertising

Boel mengajukan gugatan ke pengadilandi tahun yang sama saat Albert II mengundurkan diri sebagai raja Belgia. Boel menuntut Albert II mengakui bahwa Boel adalah anaknya.

Baca juga: Intip Keluarga Kerajaan Belgia saat Liburan Bersama

Pengadilan banding Brussels pada Oktober 2018 menerima gugatan Boel dan memerintahkan Albert II untuk melakukan tes DNA. Namun perintah itu tak kunjung dilaksanakan.

Boel memohon agar hasil tes DNA nantinya tetap dirahasikan hingga putusan pengadilan keluar. Menurut pengacara Boel, Marc Uyttendaele, saran ini disampaikan kliennya agar situasi tetap tenang dan mencegah sorotan media.

Uyttendaele kemudian mengatakan dirinya tidak dapat membayangkan mengapa mantan raja Belgia itu tidak melakukan tes DNA.

"Saya tidak dapat membayangkan sedetikpun bahwa dia tidak mengajukan tes," ujarnya, seperti dikutip dari CNN News.

Baca juga: Belgia Pertimbangkan Hukum Suntik Mati Anak

Pengacara Albert, Guy Hiernaux mengatakan mantan raja sedang berada di luar negeri hingga hari Minggu dan belum menanggapi hukuman pengadilan.

Dia akan mendiskusikan perintah pengadilan dengan mantan raja Belgia itu. Menurutnya, Albert akan mengikuti tes DNA karena hasilnya akan diberlakukan secara rahasia.

"Saya pikir dia akan menerima tes itu karena itu akan bersifat rahasia sehingga tidak ada alasan untuk tidak melakukannya," kta Hiernaux.

Jika hasil tes DNA terbukti bahwa Boel anak mantan raja Belgia itu, maka Boel akan mendapat perlakuan layaknya keluarga kerajaan.

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

2 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

4 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

16 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

17 hari lalu

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

18 hari lalu

Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

20 hari lalu

Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

Kepolisian melakukan pengecekan tes DNA untuk memastikan identitas para korban kecelakaan maut KM 58 tol Cikampek.

Baca Selengkapnya

Hakim Tolak Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Cs, Sidang Lanjutan Digelar Pekan Depan

32 hari lalu

Hakim Tolak Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Cs, Sidang Lanjutan Digelar Pekan Depan

Majelis hakim Pengadilan Tipikor menolak eksepsi Syahrul Yasin Limpo sehingga sidang pembuktian dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

39 hari lalu

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun, Berikut Kilas Balik Persidangan Kasusnya

43 hari lalu

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun, Berikut Kilas Balik Persidangan Kasusnya

Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap menghukum bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun 14 tahun penjara

Baca Selengkapnya

Apa yang Terjadi jika Tidak Melaporkan SPT Tahunan?

49 hari lalu

Apa yang Terjadi jika Tidak Melaporkan SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah alat yang digunakan oleh setiap wajib pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak.

Baca Selengkapnya