Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belgia Pertimbangkan Hukum Suntik Mati Anak  

image-gnews
Ilustrasi Jarum suntik. REUTERS/Ali Jarekji
Ilustrasi Jarum suntik. REUTERS/Ali Jarekji
Iklan

TEMPO.CO, Brussel - Belgia mempertimbangkan untuk mengubah aturan tentang pelaksanaan euthanasia terhadap warganya. Kini, mereka membuka kemungkinan untuk memperbolehkan warga berusia di bawah 18 tahun mengajukan permohonan melakukan euthanasia. Hal itu terjadi setelah Komite Senat Belgia menyetujui perubahan undang-undang yang sudah disetujui sejak 2002 itu.

Euthanasia adalah proses yang membantu orang sakit parah dan selalu dalam kondisi kesakitan untuk mati, seperti melalui suntikan. “Hasil voting adalah 13-4 untuk menyetujui euthanasia di bawah umur dengan kondisi tertentu,” kata Direktur Komunikasi Senat Patrick Peremans, seperti dikutip CNN, Kamis, 28 November 2013. Meski begitu, pengajuan pelaksanaan euthanasia itu harus dilakukan melalui prosedur yang jauh lebih ketat ketimbang euthanasia bagi orang dewasa.

Keputusan Komite Senat itu pun masih harus dibahas dan diperdebatkan secara terbuka oleh seluruh anggota Senat. Jika Senat menolak rencana perubahan undang-undang tersebut, pelaksanaan euthanasia tetap hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa di atas 18 tahun. Namun jika disetujui, rancangan itu bakal diajukan ke DPR Belgia.

DPR nantinya akan menggelar sidang paripurna untuk membahas dan memperdebatkan usul yang diajukan oleh Senat tersebut. Jika disetujui, aturan itu bakal diserahkan ke Raja Belgia untuk disahkan dan ditandatangani sebagai aturan yang baru.

Dalam perubahan undang-undang tersebut, Komite Senat mengusulkan agar warga berusia di bawah 18 tahun boleh memohon dilakukan euthanasia. Namun permohonan tersebut harus diajukan bersama orang tua dan keterangan dokter bahwa mereka menderita penyakit secara fisik yang kemungkinan sembuhnya amat tipis. Hal itu berbeda dengan orang dewasa yang boleh mengajukan euthanasia meski hanya mengalami stres atau tekanan psikologis.

Namun klausul itu justru menimbulkan perdebatan di Belgia. Kenneth Chambarae, dari kelompok peneliti Brussels Free University, menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk diskriminasi terhadap warga di bawah 18 tahun. Soalnya, dia menilai setiap warga negara bebas memutuskan sesuatu yang menjadi kehendaknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hal itu bisa saja menjadi masalah yang membuat aturan menjadi abu-abu karena tentu amat sedikit anak-anak yang bisa memutuskan mengakhiri hidupnya,” ujar Chambarae.

Sedangkan Dr Philip Nitschke dari Exit International—lembaga pro-euthanasia—tetap menyambut baik keputusan dari Komite Senat tersebut. “Rakyat Belgia mengapresiasi mereka dengan pemikiran yang lebih maju terhadap masalah yang sensitif ini,” katanya.

Adapun Belanda juga sudah memberlakukan kebijakan yang membolehkan anak-anak melakukan euthanasia. Sejak 2002, anak yang sudah berusia di atas 12 tahun diperbolehkan mengajukan tindakan medis untuk mengakhiri hidup dengan persetujuan dokter dan orang tua. Tercatat sejak 2002 ada 5 anak yang sudah melakukan prosedur mengakhiri hidup secara medis tersebut.

CNN | DIMAS SIREGAR

baca juga:
Korea Selatan dan Singapura Bantah Sadap Indonesia

Korsel Tak Bantah Bantu Penyadapan Australia

AS Sadap Aktivitas Seks Online Tersangka Teroris

Arab Saudi Menahan 11 Ribu Pengemis


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perdebatan Penerapan Euthanasia dalam Dunia Kesehatan

18 Februari 2024

Ilustrasi eksekusi mati dengan suntik. filcatholic.org
Perdebatan Penerapan Euthanasia dalam Dunia Kesehatan

Terdapat beragam pendapat soal penerapan suntik mati atau metode euthanasia dalam dunia kesehatan. Apa saja?


Bagaimana Ketentuan Euthanasia di Indonesia? Ini Bunyi Undang-undangnya

18 Februari 2024

Sejumlah nelayan keramba menyaksikan sidang perdana permohonan suntik mati (euthanasia) di Pegadilan Negeri Lhokseumawe, Aceh, Kamis , 13 Januari  2022. ANTARA/Rahmad
Bagaimana Ketentuan Euthanasia di Indonesia? Ini Bunyi Undang-undangnya

Mantan PM Belanda Dries van Agt meninggal bersama istri menggunakan metode euthanasia. Bagaimana ketentuan euthanasia di Indonesia?


Gandengan Tangan Terakhir Dries van Agt dan Istri, Ini Profil Eks PM Belanda yang Memilih Kematian Lewat Euthanasia

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Belanda, Dries Van Agt. people.com
Gandengan Tangan Terakhir Dries van Agt dan Istri, Ini Profil Eks PM Belanda yang Memilih Kematian Lewat Euthanasia

PM Belanda Dries van Agt meninggal bersama sang istri, Eugenie dengan metode euthanasia. Berikut profilnya


Euthanasia, Metode Kematian yang Digunakan Eks Perdana Menteri Belanda Dries Van Agt dan Istri

18 Februari 2024

Mantan PM Belanda Dries van Agt. Shutterstock
Euthanasia, Metode Kematian yang Digunakan Eks Perdana Menteri Belanda Dries Van Agt dan Istri

Mantan Perdana Menteri Belanda, Dries van Agt meninggal dengan bergandengan tangan bersama istrinya, Eugenie. Mereka memilih metode euthanasia.


Eks PM Belanda Pilih Disuntik Mati Bersama Istri Lewat Euthanasia

16 Februari 2024

Mantan PM Belanda Dries van Agt. Shutterstock
Eks PM Belanda Pilih Disuntik Mati Bersama Istri Lewat Euthanasia

Mantan Perdana Menteri Belanda Dries van Agt memilih mengakhiri hidupnya dengan disuntik mati.


Kanada Tunda Putusan soal Euthanasia pada Orang dengan Gangguan Jiwa

5 Februari 2024

Victor Escobar, 60 tahun, yang menderita penyakit paru obstruktif kronik stadium akhir, menjadi orang pertama di Kolombia yang menjalani eutanasia untuk penyakit non-terminal. (REUTERS | EDWIN RODRIGUEZ PIPICANO)
Kanada Tunda Putusan soal Euthanasia pada Orang dengan Gangguan Jiwa

Kanada telah membekukan sementara rencana memperpanjang program bantuan suntik mati atau euthanasia pada orang dengan gangguan jiwa.


Pasien Kanker di Belgia Tewas Dicekik Dokter setelah Suntik Euthanasia Tak Mempan

8 September 2023

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
Pasien Kanker di Belgia Tewas Dicekik Dokter setelah Suntik Euthanasia Tak Mempan

Seorang pasien kanker tewas dicekik setelah euthanasia yang dimintanya tidak mempan untuk mengakhiri hidupnya secara sukarela.


Top 3 Dunia: AS Larang Printer Ninestar hingga Euthanasia Warga Kanada

11 Juni 2023

Konvoi sistem rudal darat-ke-udara pertahanan  Patriot, yang diangkut ke Polandia, dekat Gnoien, Jerman, 23 Januari 2023. REUTERS/Annegret Hilse
Top 3 Dunia: AS Larang Printer Ninestar hingga Euthanasia Warga Kanada

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 10 Juni 2023 diawali oleh kabar Amerika Serikat melarang impor dari pembuat printer Ninestar Corp


Jumlah Warga Kanada yang Lakukan Euthanasia Naik Jadi 13.500 Kasus

10 Juni 2023

Alain Cocq, 57 tahun, terbaring di ranjangnya setelah menderita penyakit langka degeneratif yang belum ada obatnya di Dijon, Prancis, 19 Agustus 2020. Alain Cocq pernah meminta disuntik mati (euthanasia) namun Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak permintaannya. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Jumlah Warga Kanada yang Lakukan Euthanasia Naik Jadi 13.500 Kasus

Euthanasia Prevention Coalition (EPC) mengungkap setidaknya ada 13.500 kasus bantuan medis untuk bunuh diri di Kanada sepanjang 2022.


Mengenal Euthanasia, Tindakan Mengakhiri Hidup Pasien yang Kronis

16 Februari 2023

Ilustrasi suntik mati.[nau.ch]
Mengenal Euthanasia, Tindakan Mengakhiri Hidup Pasien yang Kronis

Di Indonesia, praktik euthanasia adalah ilegal.