Vladimir Putin: Rusia Harus Punya Penangkal Senjata Hipersonik

Rabu, 15 Mei 2019 05:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) berbicara dengan Perwakilan Presiden Khusus untuk Perlindungan Lingkungan, Ekologi dan Transportasi Sergei Ivanov (dua dari kanan), Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov (dua dari kiri) ketika ia mengunjungi Pusat Kontrol Pertahanan Nasional (NDCC) untuk mengawasi uji coba sistem rudal hipersonik Rusia baru yang disebut Avangard di Moskow, Rusia 26 Desember 2018. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia harus mendapatkan penangkal senjata hipersonik sebelum senjata tersebut dikembangkan oleh negara lain.

Putin mengingatkan bahwa sejauh ini Rusia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki senjata hipersonik, merujuk pada uji keberhasilan peluncur Avangard awal tahun ini.

Baca juga: Putin Mau Pasang Rudal Hipersonik untuk Militer Rusia pada 2019

"Tapi kami juga meyakini bahwa negara-negara terkemuka di dunia akan mengembangkan senjata seperti itu cepat atau lambat," kata Putin, dikutip dari RT, 14 Mei 2019.

"Kita harus mendapatkan pelindung terhadap sistem semacam itu, sebelum senjata hipersonik digunakan oleh militer asing," tambah Putin.

Advertising
Advertising

Selama pertemuan penting tentang pengembangan kompleks industri militer Rusia, Putin juga menekankan bahwa meningkatkan kontrol atas wilayah udara adalah salah satu tugas utama untuk angkatan bersenjata negara Rusia.

Avangard menghancurkan target dengan jarak 5.954 kilometer di Timur Jauh Rusia.[Sky News]

Sistem radar Container yang canggih, yang diperkenalkan di Rusia tahun lalu, menyediakan cakupan di sebagian besar Eropa Barat dan Timur Tengah.
Tetapi cara untuk mengusir potensi ancaman dari udara dan dari luar angkasa harus dikembangkan lebih lanjut, katanya.

Terkait rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard, pemerintah AS mengakui saat ini belum bisa mencegat senjata hipersonik.

Seperti dikutip dari News.com.au pada Desember tahun lalu, Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS mengatakan kecepatan rudal, ketinggian dan kemampuan manuver membuat senjata hipersonik sulit untuk dihentikan.

Baca juga: AS Akui Tak Bisa Tandingi Senjata Hipersonik Rusia

Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan mengerahkan resimen pertama rudal hipersonik nuklir tahun 2019, ungkap laporan Reuters.

"Uji coba ini, yang baru saja selesai, berakhir dengan sukses," kata kata Vladimir Putin merujuk keberhasilan uji coba senjata hipersonik Avangard pada Desember 2018.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

20 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

21 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya